Rencana pengembangan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang Teknologi dan Manufaktur mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Terbaru, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung beserta Direksi JIIPE dan jajaran Forkompimda setempat, Sabtu (14/03), mendatangi JIIPE untuk melakukan rapat koordinasasi percepatan pembentukan JIIPE sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teknologi dan Manufaktur.⠀
Tak hanya melakukan rapat koordinasi, mereka juga melakukan kunjungan lapangan di kawasan industri JIIPE. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah calon lokasi Smelter milik PT Freeport Indonesia seluas 100 hektare di dalam kawasan JIIPE. Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke kawasan pelabuhan JIIPE yang dioperasikan oleh PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS).⠀
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyatakan, pihaknya selaku salah satu pemegang saham JIIPE telah mengajukan permohonan JIIPE menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Teknologi dan Manufaktur sejak setahun lalu. Doso Agung berharap, dengan adanya rapat koordinasi antara JIIPE, BKPM dan pemerintah daerah terhadap rencana JIIPE menjadi KEK Teknologi dan Manufaktur bisa segera terwujud, sehingga bisa mempermudah pengembangan JIIPE ke depannya.⠀
Sumber Pelindo III, edit koranbumn