Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) meminta PT Pelindo IV (Persero) atau Pelindo IV agar dapat berkembang lebih besar lagi dengan membentuk hub-hub baru selain Makassar.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake mengatakan dengan area cakupan yang luas pengembangan pelabuhan lebih banyak dilakukan di Maluku, di Papua dan di Nusa Tenggara juga. Adapun, saat ini pengembangan Makassar New Port (MNP) sudah dinantikan untuk mengantisipasi perkembangan di Indonesia bagian timur.
Dia berharap agar MNP bisa berkembang lebih lanjut karena pada saat pandemi ini memang terjadi penurunan kinerja tidak hanya di sektor transportasi, perhubungan, pariwisata, tetapi hampir di semua sektor dan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh belahan dunia.
“Nah kesempatan ini tentunya kita lakukan untuk berbenah. Saya juga sudah sempat ngobrol dengan GM Cabang Makassar, untuk penumpang memang ada penurunan tetapi dengan adanya inovasi dalam artian protokol kesehatan di mana ada alternatif lain selain antigen untuk alat deteksi Covid-19 bagi penumpang kapal, yaitu GeNose dengan biaya yang lebih murah, ini akan mendorong kenaikan itu dapat siginifikan bisa kita kejar pada tahun 2021 ini. Itu dari sisi untuk penumpang,” jelasnya melalui siaran pers dikutip, Rabu (2/6/2021).
Ayodhya juga melanjutkan pengembangan Makassar New Port ke depannya bakal masif karena yang dikembangkan sampai 1.428 hektare dan termasuk adanya kawasan industri di dalamnya. Selanjutnya, kata dia, akan berkembang aksesibilitas, jalan tol juga jalan kereta api.
“Ini satu yang menjadi arahan bapak presiden adalah, pembangunan infrastruktur itu harus dapat mengembangkan, tidak hanya menghubungkan tapi mengembangkan juga ekonomi setempat. Menghubungkan kawasan-kawasan industri, kawasan wisata dan kawasan ekonomi lainnya, sehingga ini akan menopang perkembangan ekonomi nasional.”
Dia juga meminta agar semua pihak mendukung pembangunan MNP. Jika ada beberapa masalah, harus dikoordinasikan.
Pada dasarnya tambah Ayodhia, Kemenko Marves sangat mendukung perkembangan MNP dan ada beberapa pesan dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, yang selalu menekankan untuk penggunaan produk dalam negeri dan padat karya.
Ke depannya, tegas dia, infrastruktur tetap akan menjadi salah satu prioritas pemerintah, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi pada saat Musrenbang beberapa waktu lalu. Infrastruktur yang akan menghubungkan berbagai kawasan dan juga meningkatkan kompetensi untuk bersaing dengan negara asing.
Dia pun meminta Pelindo IV bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi sesuai dengan standar internasional.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan menjadikan MNP sebagai pelabuhan yang ikonik.
MNP kata dia juga didesain sebagai pelabuhan internasional yang juga berkelas internasional, yang tidak kalah dengan Teluk Lamong bahkan dengan pelabuhan di Singapura.
“Nanti kedepannya, semua peralatan yang ada di MNP dioperasikan melalui sistem,” ujarnya
Sumber Bisnis, edit koranbumn