Deputy Director for International Publication Public Relation Bureu Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Dr. Dadam Mahdar, M. Hum bersama dengan rombongan, hari ii Selasa 4 September 2018 berkunjung ke Taman Wisata Candi Prambanan. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi untuk saling support meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Joglosemar. Rombongan diterima oleh Manager Pemasaran dan Pelayanan Taman Wisata Candi Prambanan RM Agus Setyawan.
“ Terima kasih kepada teman – teman dari PT Taman Wisata Candi Prambanan yang pada hari ini kita melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi terutama saya Dadam Mahdar dari Publikasi Mancanegara Kementerian Pariwisata yang akan nanti sama – sama membantu dan saling mensupport bagaimana pencapaian target wisatawan mancanegara khususnya dan umumnya juga nanti pergerakan wisatawan nusantara. “ kata Dadam Mahdar.
Dadam optimis target kunjungan 2 juta wisatawan akan bisa tercapai.
“ Targetnya adalah 2 juta wisatawan. Seharusnya 2019 bisa tercapai. Bagaimana mencapainya itu, tentunya adalah publikasi kuncinya. Publikasi didalam dan luar negeri. Kami mempunyai kanal – kanal itu yang bisa saling nanti membantu, kita menggunakan strategi ada path, media berbayar, ada own media kita ada kemenpar.co.id , bersama dengan teman – teman TWC dengan own medianya kita bersinergi. Sosial medianya apalagi, ada Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube, kami masing – masing punya follower. Nah follower ini bagaimana dapat bersinergi, saling menambahkan, saling membantu demi tercapainya target wisatawan. “ tambah Dadam Mahdar.
Dadam juga mengatakan akan mengemas konten – konten tentang Prambanan menjadi daya tarik pariwisata.
“ Mudah – mudahan, saya juga akan membuat beberapa konten, khususnya yang berbahasa asing dan untuk pengumpulan bahan – bahannya ini kita berjalan – jalan ke Prambanan. Kita cari sudut – sudut yang kita bisa wacanakan, kita kemas menjadi suatu daya tarik yang memang Prambanan ini yang sudah mendunia. Dan misalnya itu pasar India atau pasarnya China bisa masuk, kita akan gencarkan juga untuk sama – sama publikasikan di media – media Negara yang bersangkutan. “ terang Dadam Mahdar.
Dadam mengharapkan dapat bersinergi dengan dengan kawasan TWC Prambanan dalam menopang kawasan Joglosemar.
“Harapannya, kami khususnya di Jateng DIY ini punya badan yang langsung ditetapkan oleh pimpinan di pusat yaitu Badan Otorita Borobudur. Ada satu fungsi di BOB ini , fungsi koordinatif. Salah satu fungsi dari fungsi koordinatif ini bagaimana bisa bersinergi dengan dikawasan Taman Wisata Candi Prambanan didalam menopang kawasan Joglosemar.” Pungkas Dadam Mahdar.
Dadam optimis target kunjungan 2 juta wisatawan akan bisa tercapai.
“ Targetnya adalah 2 juta wisatawan. Seharusnya 2019 bisa tercapai. Bagaimana mencapainya itu, tentunya adalah publikasi kuncinya. Publikasi didalam dan luar negeri. Kami mempunyai kanal – kanal itu yang bisa saling nanti membantu, kita menggunakan strategi ada path, media berbayar, ada own media kita ada kemenpar.co.id , bersama dengan teman – teman TWC dengan own medianya kita bersinergi. Sosial medianya apalagi, ada Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube, kami masing – masing punya follower. Nah follower ini bagaimana dapat bersinergi, saling menambahkan, saling membantu demi tercapainya target wisatawan. “ tambah Dadam Mahdar.
Dadam juga mengatakan akan mengemas konten – konten tentang Prambanan menjadi daya tarik pariwisata.
“ Mudah – mudahan, saya juga akan membuat beberapa konten, khususnya yang berbahasa asing dan untuk pengumpulan bahan – bahannya ini kita berjalan – jalan ke Prambanan. Kita cari sudut – sudut yang kita bisa wacanakan, kita kemas menjadi suatu daya tarik yang memang Prambanan ini yang sudah mendunia. Dan misalnya itu pasar India atau pasarnya China bisa masuk, kita akan gencarkan juga untuk sama – sama publikasikan di media – media Negara yang bersangkutan. “ terang Dadam Mahdar.
Dadam mengharapkan dapat bersinergi dengan dengan kawasan TWC Prambanan dalam menopang kawasan Joglosemar.
“Harapannya, kami khususnya di Jateng DIY ini punya badan yang langsung ditetapkan oleh pimpinan di pusat yaitu Badan Otorita Borobudur. Ada satu fungsi di BOB ini , fungsi koordinatif. Salah satu fungsi dari fungsi koordinatif ini bagaimana bisa bersinergi dengan dikawasan Taman Wisata Candi Prambanan didalam menopang kawasan Joglosemar.” Pungkas Dadam Mahdar.
Deputy Director for International Publication Public Relation Bureu Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Dr. Dadam Mahdar, M. Hum bersama dengan rombongan, hari ii Selasa 4 September 2018 berkunjung ke Taman Wisata Candi Prambanan. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi untuk saling support meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Joglosemar. Rombongan diterima oleh Manager Pemasaran dan Pelayanan Taman Wisata Candi Prambanan RM Agus Setyawan.
“ Terima kasih kepada teman – teman dari PT Taman Wisata Candi Prambanan yang pada hari ini kita melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi terutama saya Dadam Mahdar dari Publikasi Mancanegara Kementerian Pariwisata yang akan nanti sama – sama membantu dan saling mensupport bagaimana pencapaian target wisatawan mancanegara khususnya dan umumnya juga nanti pergerakan wisatawan nusantara. “ kata Dadam Mahdar.
Dadam optimis target kunjungan 2 juta wisatawan akan bisa tercapai.
“ Targetnya adalah 2 juta wisatawan. Seharusnya 2019 bisa tercapai. Bagaimana mencapainya itu, tentunya adalah publikasi kuncinya. Publikasi didalam dan luar negeri. Kami mempunyai kanal – kanal itu yang bisa saling nanti membantu, kita menggunakan strategi ada path, media berbayar, ada own media kita ada kemenpar.co.id , bersama dengan teman – teman TWC dengan own medianya kita bersinergi. Sosial medianya apalagi, ada Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube, kami masing – masing punya follower. Nah follower ini bagaimana dapat bersinergi, saling menambahkan, saling membantu demi tercapainya target wisatawan. “ tambah Dadam Mahdar.
Dadam juga mengatakan akan mengemas konten – konten tentang Prambanan menjadi daya tarik pariwisata.
“ Mudah – mudahan, saya juga akan membuat beberapa konten, khususnya yang berbahasa asing dan untuk pengumpulan bahan – bahannya ini kita berjalan – jalan ke Prambanan. Kita cari sudut – sudut yang kita bisa wacanakan, kita kemas menjadi suatu daya tarik yang memang Prambanan ini yang sudah mendunia. Dan misalnya itu pasar India atau pasarnya China bisa masuk, kita akan gencarkan juga untuk sama – sama publikasikan di media – media Negara yang bersangkutan. “ terang Dadam Mahdar.
Dadam mengharapkan dapat bersinergi dengan dengan kawasan TWC Prambanan dalam menopang kawasan Joglosemar.
“Harapannya, kami khususnya di Jateng DIY ini punya badan yang langsung ditetapkan oleh pimpinan di pusat yaitu Badan Otorita Borobudur. Ada satu fungsi di BOB ini , fungsi koordinatif. Salah satu fungsi dari fungsi koordinatif ini bagaimana bisa bersinergi dengan dikawasan Taman Wisata Candi Prambanan didalam menopang kawasan Joglosemar.” Pungkas Dadam Mahdar.
Dadam optimis target kunjungan 2 juta wisatawan akan bisa tercapai.
“ Targetnya adalah 2 juta wisatawan. Seharusnya 2019 bisa tercapai. Bagaimana mencapainya itu, tentunya adalah publikasi kuncinya. Publikasi didalam dan luar negeri. Kami mempunyai kanal – kanal itu yang bisa saling nanti membantu, kita menggunakan strategi ada path, media berbayar, ada own media kita ada kemenpar.co.id , bersama dengan teman – teman TWC dengan own medianya kita bersinergi. Sosial medianya apalagi, ada Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube, kami masing – masing punya follower. Nah follower ini bagaimana dapat bersinergi, saling menambahkan, saling membantu demi tercapainya target wisatawan. “ tambah Dadam Mahdar.
Dadam juga mengatakan akan mengemas konten – konten tentang Prambanan menjadi daya tarik pariwisata.
“ Mudah – mudahan, saya juga akan membuat beberapa konten, khususnya yang berbahasa asing dan untuk pengumpulan bahan – bahannya ini kita berjalan – jalan ke Prambanan. Kita cari sudut – sudut yang kita bisa wacanakan, kita kemas menjadi suatu daya tarik yang memang Prambanan ini yang sudah mendunia. Dan misalnya itu pasar India atau pasarnya China bisa masuk, kita akan gencarkan juga untuk sama – sama publikasikan di media – media Negara yang bersangkutan. “ terang Dadam Mahdar.
Dadam mengharapkan dapat bersinergi dengan dengan kawasan TWC Prambanan dalam menopang kawasan Joglosemar.
“Harapannya, kami khususnya di Jateng DIY ini punya badan yang langsung ditetapkan oleh pimpinan di pusat yaitu Badan Otorita Borobudur. Ada satu fungsi di BOB ini , fungsi koordinatif. Salah satu fungsi dari fungsi koordinatif ini bagaimana bisa bersinergi dengan dikawasan Taman Wisata Candi Prambanan didalam menopang kawasan Joglosemar.” Pungkas Dadam Mahdar.