Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggecarkan pelaksanaan vaksinasi yang menyasar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Ditargetkan, sebanyak 400 ribu pelaku parekraf dapat sudah divaksin pada September.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan, saat ini Kemenparekraf terus mendorong pelaksanaan vaksinasi di tempat wisata, yang menyasar para pelaku parekraf. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di kalangan para pelaku parekraf.
“Vaksinasi ini merupakan benteng yang sangat efektif untuk menahan laju penularan Covid-19,” kata dia di Kabupaten Garut, Ahad (22/8).
Sandiaga menambahkan, sektor parekraf akan pulih apabila kondisi para pelakunya semua sehat. Salah satu cara untuk tetap sehat dan terhindar dari penularan Covid-19 adalah dengan menjalani vaksinasi. Apabila semua sudah sehat, ia optimistis, sektor parekraf diharapkan dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi.
Ia menargetkan, 400 ribu pelaku parekraf di seluruh Indonesia sudah divaksin pada September. “Berarti antara 34 ribu sampai 40 ribu orang per hari harus kita kejar,” kata Sandiaga.
Ia mencontohkan, pelaksanaan vaksinasi kepada para pelaku parekraf telah dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat. Dari target per hari 1.000 orang, nyatanya yang datang mencapai 1.500 orang per hari. Itu terjadi karena sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dilakukan secara maksimal.
Sandiaga menyebutkan, total pelaku parekraf di seluruh Indonesia berjumlah sekitar 34 juta. Ia menargetkan 70-80 persen dapat sudah menjalani vaksinasi pada tahun ini.
Sumber Republika, edit koranbumn