Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan mempererat silaturahmi di antara keluarga besar Kementerian BUMN dan BUMN, telah dilaksanakan “Halal Bi Halal Bersama Menteri BUMN” secara virtual hari Rabu (19/5).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri BUMN I, Wakil Menteri BUMN II, Sekretaris Kementerian BUMN, seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian BUMN serta Direktur Utama dan Komisaris Utama BUMN.
Acara dimulai dengan ramah tamah Idul Fitri yang dilakukan perwakilan Pegawai Kementerian BUMN yang berasal dari Aceh dan Papua, serta beberapa Direktur Utama BUMN.
Dalam kesempatan itu Menteri BUMN Erick Thohir mengajak seluruh insan di BUMN untuk bersyukur meskipun pandemi masih belum berakhir. Menteri Erick menegaskan bahwa transformasi dan bersih-bersih di BUMN akan tetap menjadi prioritasnya.
Selain itu Menteri Erick mengutarakan tiga hal yang menjadi perhatiannya untuk diperbaiki. “Pertama, kita harus perbaiki kembali system human resourses kita,” ujarnya. Menteri menyampaikan hal itu dilakukan melalui FHCI, dengan menetapkan target dan adanya kesetaraan gender dan memberikan kesempatan kepada milineal untuk berperan. Hal kedua yang menjadi konsern Menteri BUMN adalah memastikan adanya upgrading knowledge, antara lain melalui training dan scholarship. “Kita ingin agar talenta terpilih kita mendapat scholarship untuk menempuh pendidikan di luar negeri,” cetusnya.
Dengan demikian, dipastikan perlunya perbaikan bisnis model pasca pandemi ini. “Jangan jadi pemimpin yang zalim, yang membiarkan perusahaan tidak berubah yang lama kelamaan akan mati karena tidak bisa bersaing,” ujar Menteri Erick.
Hal ketiga yang ingin diperbaiki adalah Corporate Sosial Responsibility atau CSR BUMN agar difokuskan ke green economic. “Jangan dana CSR itu terpecah-pecah, masuk ke titik-titik yang tidak tepat sehingga kurang terasa manfaatnya,” kata Menteri Erick. Ia berharap tiga hal tersebut dapat tercapai. Halal bi Halal tersebut juga diselingi dengan kuis interaktif dan pembacaan doa.











