• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 15 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kementerian BUMN Dorong Pembangunan Ekonomi Syariah di Aceh

by redaksi
15 Februari 2023
in Berita
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian BUMN menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi syariah di Aceh. Di Provinsi ujung Barat Indonesia ini, Kementerian BUMN melalui BSI menggelar kegiatan Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital Untuk Pupuk Bersubsidi di Kawasan Pabrik Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe, Aceh. Jumat (10/2). Penyerahan KUR dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada perwakilan penerima program.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, ekonomi di Provinsi Aceh mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif setelah sempat kontraksi minus -0,37% di tahun 2020 lalu. Tercatat, perekonomian di wilayah ini tumbuh positif sebesar 4,21% pada tahun 2022 lalu. Pertumbuhan ini harus terus didukung dengan penguatan produktivitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

RelatedPosts

Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

Danantara Resmi Pindahkan Kantor Pusat ke Gedung Plaza Mandiri

PAL Indonesia Usung Teknologi Canggih Sistem Pertahanan Laut di Indo Defence 2024

Turut hadir dalam kesempatan itu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj Gubernur Aceh, anggota DPR Dapil Aceh, ulama dan tokoh masyarakat Aceh, serta para pelaku UMKM.

“Sekarang BSI, untuk seluruh tanah air, dapat alokasi Rp14 T pembiayaan KUR, dibagi 38 provinsi, Aceh dapat Rp3 T untuk KUR. Potensi di Aceh sangat besar baik perdagangan, perikanan, pertanian, perkebunan semua ada Aceh, barusan diresmikan industri di Arun Lhokseumawe, PT PIM, kita buka lagi dengan investasi Rp1,7 T. Akan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” tutur Presiden Joko Widodo.

Dalam laporannya, Erick Thohir mengatakan upaya Kementerian BUMN melalui BSI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Aceh sejalan dengan arahan Presiden terkait pemerataan ekonomi yang berkeadilan dan terkhusus untuk terus mendorong keseriusan ekonomi ummat. “Kami BUMN bekerja secara maksimal mungkin untuk memastikan pemerataan ekonomi, BSI tahun ini menyalurkan Rp3 Triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan akan terus naik hingga tahun 2024 agar masyarakat dapat pemerataan ekonomi,” ucap Erick.

Hal ini menjadi wujud komitmen BSI untuk terus meningkatkan dan mendorong roda perekonomian di Provinsi Aceh, khususnya sektor UMKM. “Salah satunya lewat penyaluran KUR, yang Alhamdulillah tiap tahunnya terus meningkat baik dari sisi penyaluran maupun jumlah penerima manfaatnya,” tutur Hery Gunardi, Direktur Utama BSI.

Di Provinsi Aceh, Hery mengatakan pihaknya memiliki catatan positif dalam penyaluran salah satu stimulus pemerintah di sektor UMKM tersebut. Hingga Desember 2022 lalu, penyaluran KUR BSI Region I Aceh mencapai angka Rp2,79 triliun atau naik senilai Rp1,19 triliun secara tahunan. Angka penerima KUR pun meningkat dari 30.943 nasabah pada 2021 menjadi 39.872 nasabah pada akhir 2022 atau bertambah 8.929 nasabah.

Tidak hanya penyaluran KUR, Kementerian BUMN juga mendukung digitalisasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi dengan meluncurkan Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi. “Pada hari ini juga PT Pupuk Indonesia (Persero) bekerja sama dengan BSI meluncurkan Kartu Tani Digital, agar dapat dipastikan ketepatan alokasi pupuk bersubsidi dan juga bisa transparan dalam penyalurannya. Ini merupakan bagian untuk memastikan petani di Aceh mendapatkan pendapatan yang baik,” tambahnya.

Uji coba program Kartu Tani Digital sebelumnya dilakukan BSI di Kabupaten Aceh Besar, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, di mana bumi Serambi Mekah menjadi pilot project program strategis pemerintah tersebut.

Hery Gunardi menuturkan, dengan adanya Kartu Tani Digital, petani dimudahkan untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi tanpa harus membawa fisik kartu yang mungkin saja tertinggal, terselip ataupun berpindah tangan, sembari tetap menjaga akuntabilitas transaksi menggunakan aplikasi dengan e-wallet kuota pupuk alokasi. Dengan terobosan ini, diharapkan tidak ada lagi petani di Aceh yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi karena mekanismenya lebih mudah dan jelas, sekaligus menjadi alat untuk memonitoring pendistribusian pupuk subsidi kepada petani agar tepat sasaran.

“Kartu Tani Digital ini memiliki beberapa fungsi seperti kartu identitas untuk petani, database produktivitas petani, monitoring pendistribusian pupuk, dan alat transaksi penebusan pupuk. Sehingga kedepannya semua terdata dan tidak ada lagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk, atau harga pupuk mahal,” jelas Hery.

Kabupaten Aceh Besar menjadi Kabupaten/Kota pertama di Indonesia yang menerima Kartu Tani Digital. Tercatat, petani di wilayah Kabupaten Aceh Besar berjumlah 38.767 orang.

Adapun pola transaksi Kartu Tani Digital dibagi dalam 3 tahap yaitu pembukaan rekening, aktivasi rekening, dan penebusan pupuk. Pada tahap awal, BSI bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengunduh data petani dari e-alokasi Kementan yang selanjutnya akan diproses pembukaan rekening dan e-Wallet petani secara kolektif. Data hasil pembukaan rekening akan disampaikan ke Kementerian Pertanian dan aplikasi Rekan PIHC.

Proses aktivasi rekening bagi petani dapat dilakukan di Kios Pupuk yang telah terdaftar sebagai Agen BSI Smart, dengan membawa kelengkapan dan melakukan konfirmasi pada aplikasi BSI Smart. Kartu Tani Digital yang telah diaktivasi nantinya akan digunakan oleh petani untuk proses tebus pupuk bersubsidi melalui Kios Pupuk sesuai jenis, kebutuhan dan alokasi pupuk yang tertera pada aplikasi Rekan PIHC. Dengan demikian, setiap penggunaan pupuk bersubsidi akan termonitor dengan lebih baik, dan diharapkan tepat sasaran. Dari data tersebut, juga dapat dilihat tingkat produktivitas masing-masing petani.

Previous Post

Pelindo Siapkan TPK Sorong Jadi Pusat Aktivitas Peti Kemas di Indonesia Timur

Next Post

Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap Strategi Kenaikan Laba BUMN Naik Rp179 Triliun dari Tahun Lalu

Related Posts

Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

15 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Resmi Pindahkan Kantor Pusat ke Gedung Plaza Mandiri

15 Juni 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

PAL Indonesia Usung Teknologi Canggih Sistem Pertahanan Laut di Indo Defence 2024

15 Juni 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
Berita

Gali Potensi Pertahanan Maritim, PTDI Kembangkan Sistem Senjata Kapal Selam dengan Naval Group

15 Juni 2025
Barata Indonesia Lakukan Ekspor Combustion Chamber ke Armenia
Berita

Barata Indonesia Melakukan Nota Kesepahaman dengan Naval Group Perancis

15 Juni 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Teknologi Sosrobahu Hutama karya Pacu Pembangunan Tol Semarang – Demak 1A Capai 64,2% Tanpa Ganggu Lalu Lintas

14 Juni 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap Strategi Kenaikan Laba BUMN Naik Rp179 Triliun dari Tahun Lalu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

PTDI Kembangkan Kemampuan Manufaktur Komponen CN235-220 di Dalam Negeri

21 jam ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Perkuat Layanan Kesehatan, Bio Farma dan Kimia Farma Diagnostika Kolaborasi dalam Transformasi Digital

2 hari ago
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Grup Salurkan Ratusan Hewan Kurban untuk 67 Ribu Lebih Penerima Manfaat

4 hari ago
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Peringati Hari Raya Idul Adha, ASDP Distribusikan Bantuan Kurban Lewat Program “ASDP Berbagi”

6 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

by redaksi
15 Juni 2025
0

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan pembiayaan hijau (green...

Read more
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara Resmi Pindahkan Kantor Pusat ke Gedung Plaza Mandiri

15 Juni 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

PAL Indonesia Usung Teknologi Canggih Sistem Pertahanan Laut di Indo Defence 2024

15 Juni 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

Gali Potensi Pertahanan Maritim, PTDI Kembangkan Sistem Senjata Kapal Selam dengan Naval Group

15 Juni 2025
Barata Indonesia Lakukan Ekspor Combustion Chamber ke Armenia

Barata Indonesia Melakukan Nota Kesepahaman dengan Naval Group Perancis

15 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In