Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mendorong penyehatan keuangan untuk dua perusahaan konstruksi yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Hutama Karya (Persero).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pihaknya tengah merestrukturisasi BUMN konstruksi yang tengah mengalami kesulitan keuangan.
Dia menuturkan untuk Waskita Karya saat ini tengah mengalami kesulitan keuangan karena masih berfokus pada proyek-proyek pembangunan jalan tol. Di sisi lain, Waskita tidak memiliki lini bisnis baru yang dapat mendukung penyehatan keuangan.
“Kami lagi restrukturisasi ulang, termasuk obligasi,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (13/2/2023).
Kartika menambahkan, Kementerian BUMN akan memaksimalkan seluruh opsi yang ada untuk bisa menyehatkan kembali keuangan Waskita dan Hutama Karya.
Menurutnya, opsi penyehatan melalui penyertaan modal negara (PMN) pada tahun ini akan dimaksimalkan untuk kedua BUMN tersebut.
“Mungkin apabila ada ruang jika ada PMN tahun ini kami akan mengutamakan Waskita dan Hutama Karya,” ungkapnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, untuk BUMN di sektor jasa infrastruktur secara mayoritas memiliki kondisi keuangan yang sehat.
“Yang masih restrukturisasi ini Waskita, lalu Hutama Karya ini masih melakukan penugasan,” ungkapnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn