Dalam era lingkungan kerja modern, Kementerian BUMN memahami pentingnya Employee Well-being atau kesejahteraan pegawai sebagai fondasi utama untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. Definisi kesejahteraan pegawai tidak lagi terbatas pada aspek fisik semata, melainkan juga mencakup dimensi mental dan sosial.
Memahami peran krusial employee well-being tersebut, Kementerian BUMN menghadirkan beberapa program inisiatif yang dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung perkembangan pegawai, dan mengoptimalkan produktivitas. Salah satu employee well-being program yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Ibu Tahun 2023 adalah Program Daycare yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pegawai yang memiliki tanggung jawab sebagai orang tua. Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi pegawai yang memiliki tanggung jawab pada keluarganya, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung bagi para ibu yang ingin berkembang dalam karir mereka.
“Saya percaya kalau kita ingin mendorong kepemimpinan perempuan maka mari kita mesti siapkan juga support system-nya” ucap Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pada Soft Launching Daycare Kementerian BUMN.
Program Daycare memberikan fasilitas penitipan anak selama jam kerja dan memastikan bahwa para orang tua dapat bekerja dengan fokus dan tenang. Program ini merupakan inisiatif Menteri BUMN atas aspirasi pegawai Kementerian BUMN yang disampaikan secara langsung pada saat Town Hall Meeting bersama Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari. “Jadi kami berusaha menangkap aspirasi dari ibu pekerja, dan inilah outputnya. Ini salah satu inspirasinya ya dari istri saya,” ucap Menteri Erick.
Saat ini, tercatat sebanyak 114 pegawai memiliki anak di bawah usia 6 tahun. Untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut, Kementerian BUMN bekerja sama dengan “Bintang Waktu” sebagai Pengelola Daycare yang berpengalaman dan memiliki Standar Kompetensi Pendidikan Nasional dengan Pendekatan Montessori. Dengan demikian, bagi pegawai yang memanfaatkan fasilitas Daycare ini dapat menitipkan anak mereka dengan tenang karena berada dalam lingkungan yang aman dan terawasi. “Nantinya saya ingin pengadaan Daycare ini juga diterapkan di seluruh perusahaan BUMN. Ini merupakan bagian dari komitmen well-being policy,” tutur Erick.
Selain itu, program Employee Well-being lain yang juga diterapkan Kementerian BUMN adalah pelaksanaan program kesehatan seperti Fasilitas Layanan Kesehatan Klinik Pratama Kementerian BUMN dan Edukasi Kesehatan. Program layanan kesehatan ini adalah wujud dari komitmen Kementerian BUMN dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pola hidup sehat dan memberikan akses mudah terhadap pelayanan Kesehatan.
Kementerian BUMN juga telah melaksanakan Program Medical Check Up untuk seluruh pegawai mencakup berbagai parameter kesehatan seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan pemeriksaan lainnya yang relevan. Hasil pemeriksaan tersebut akan memberikan pandangan lebih jelas tentang kesehatan pegawai dan memungkinkan intervensi dini jika diperlukan.
Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga menghadirkan layanan konseling psikologi untuk membantu mengatasi stres, kecemasan, atau masalah pribadi lainnya yang dapat mempengaruhi kesejahteraan pegawai secara keseluruhan. Kementerian BUMN bekerja sama dengan Psikolog Independen dan Profesional dari HatiPlong dalam menyediakan layanan kesehatan mental daring yang siap memberikan konsultasi aman dan nyaman yang mengutamakan profesionalitas dan standar etis. Program ini telah berjalan sejak 9 September 2022 dengan rata-rata 4 pegawai per bulan yang mengikuti sesi konseling yang disediakan.
Melalui Employee Well-being Program, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif namun juga peduli terhadap kesejahteraan mental, sosial, dan finansial karyawan. Program-program ini diharapkan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang harmonis di lingkungan Kementerian BUMN.
Sumber KBUMN