Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) memperoleh 1 (satu) unit mobil Mobil Listrik Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang diberikan secara hibah oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Hibah tersebut dimaksudkan sebagai dukungan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia kepada Kementerian BUMN, yang merupakan bagian dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dalam operasional program penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), seperti pelaksanaan vaksinasi, pendistribusian vaksin, dan peralatan medis.
Hibah mobil listrik tersebut dituangkan dalam Perjanjian Hibah yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura.
Penandatangan perjanjian mobil listrik secara hibah tersebut dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada hari Rabu, 7 April 2021. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kementerian BUMN menyampaikan ucapan terima kasih atas hibah 1 (satu) unit Mobil Listrik Mitsubishi Outlander PHEV tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang kepada PT Mitsubishi atas Hibah Mobil Listrik berjenis Mitsubishi Outlander PHEV ini. Mobil ini akan kami gunakan untuk mendukung kegiatan penanggulangan Covid-19 dan kegiatan Kementerian lainnya,” ujar Susyanto.
Sesuai perjanjian, mobil tersebut akan diadministrasikan sebagai aset Barang Milik Negara (BMN) yang diterima melalui hibah dalam Simak BMN.
Presiden Direktur PT MMKSI dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa ini wujud dukungan Mitsubishi terhadap proses pemulihan dampak Covid-19.
“Sektor kemanusiaan menjadi salah satu fokus komitmen kami, seperti halnya di masa pandemi ini, kami terus berperan aktif dalam memberikan dukungan untuk membantu proses pemulihan dampak Covid-19. Kali ini, PT MMKSI ingin berkontribusi untuk mengakselerasi program vaksinasi pemerintah, dengan menghibahkan Outlander PHEV kepada sejumlah instansi terkait. Diharapkan kemampuan discharging kendaraan ini dapat mengoptimalkan proses distribusi vaksin hingga ke daerah-daerah, serta memberikan dampak positif bagi kegiatan kemanusiaan lainnya,” ujar Naoya.