Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan unleash talent merupakan salah satu prioritas Kementerian BUMN di samping Economic and Social Value for Indonesia, Business Model Innovation, Technology Leadership, Energize Investment.
Alex menyampaikan redefinisi peran Kementerian BUMN dalam transformasi human capital BUMN digodok dan disalurkan ke BUMN-BUMN. Alex menyebut arsitektur human capital atau Sumber Daya Manusia (SDM) terdiri atas tujuh elemen yang di antaranya ialah core value. Core value tersebut sebagai strategi penyelarasan BUMN karena perbedaan kemampuan BUMN memiliki gap yang masih tinggi dengan core value Akhlak memberikan panduan keseragaman platform.
“Selain core value Akhlak, Employee Value Proposition juga sebagai Human Capital Architecture untuk Belajar, Bertumbuh dan Berkontribusi untuk Indonesia. EVP ini sebagai titik temu ekspektasi karyawan dan komitmen perusahaan dan ekspektasi perusahaan dan komitmen karyawan,” ujar Alex dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (29/10) lalu.
Alex menyampaikan BUMN harus terus berkolaborasi bukan berkompetisi, baik dengan BUMN maupun swasta untuk membangun negara. Kata Alex, lembentukan holding-holding BUMN menjadikan BUMN bisa melakukan transformasi lebih cepat.
Direktur SDM, Keuangan dan Umum PT PPI (Persero) Kindy Rinaldy Syahrir mengatakan PPI berkomitmen mendorong program transformasi sumber daya manusia (SDM) lewat sistem manajemen kinerja berbasis Akhlak. Kindy menilai transformasi ini juga untuk mendukung peran PPI di Holding BUMN Pangan.
“Kesiapan kami untuk menghadapi segala bentuk perubahan dengan menyiapkan berbagai pengembangan SDM sehingga harapan kami dapat melahirkan PPI yang baru PPI yang lebih baik, PPI yang dapat mewujudkan talenta-talenta yang unggul bagi perusahaan, BUMN dan untuk Indonesia,” ucap Kindy.
Sumber Republika, edit koranbumn