Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) tambahan ke sejumlah perusahaan pelat merah di 2021. Adapun dua perusahaan di antaranya PT Bio Farma (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Hal ini disampaikan Erick Tohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPT soal usulan PMN Tahun 2021, Kamis (3/9).
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang komunikasi publik Arya Sinulingga mengatakan penyertaan modal negara ke RNI sebesar Rp 1 triliun. Adapun PMN ke RNI dilakukan dalam rangka program terkait investasi untuk intensifikasi hasil pangan di Sukamiskin.
“Lalu ada penambahan pengelolahan tebu, di samping itu juga ada tambahan untuk modal kerja mengingat peningkatan biaya logistik dan biaya produksi,” jelasnya
Arya mengungkapkan untuk PMN ke Bio Farma diusulkan sebesar Rp 2 triliun rencananya akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik pembuatan vaksin dan fasilitas produksi bahan baku obat primer di dalam negeri.
“Selain itu, peningkatan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam rangka penanggulangan Covid-19,” kata Arya.
Sumber KOntan, edit koranbumn