Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menata rumah masyarakat di kawasan koridor Sirkuit MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjaga keindahan di kawasan sirkuit internasional tersebut.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bahwa penataan rumah akan dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Program Beautifikasi Rumah agar kawasan tersebut lebih tertata, layak huni, serta menjaga keindahan di sekitar sirkuit.
“Kementerian PUPR akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika. Seluruh Direktorat Jenderal di Kementerian PUPR akan bersinergi agar pembangunan infrastruktur dan perumahan di sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika bisa berjalan dengan baik,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (4/1/2022).
Iwan menerangkan, pihaknya telah meminta Direktur Rumah Swadaya ke Mandalika, NTB, untuk melihat kondisi lapangan dan mempersiapkan pelaksanaan peningkatan kualitas rumah di koridor Sirkuit Mandalika.
Hal itu dilakukan untuk mengejar pembangunan infrastruktur dan perumahan jelang MotoGP Mandalika yang akan diselenggarakan di Maret 2022.
“Kementerian PUPR memastikan proyek pembangunan infrastruktur dan perumahan bisa segera dimulai untuk mengantisipasi masalah yang ada, serta melakukan update dan sinkronisasi di lapangan. Seluruh penyedia jasa sudah bergerak di lapangan dan melaksanakan pekerjaan untuk menyelesaikan pembangunan,” tuturnya.
Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sendiri masih memiliki pekerjaan rumah besar terkait perbaikan rumah di koridor Sirkuit Mandalika, yakni sekitar 196 unit. Dari total rumah yang berada di tanah masyarakat sebanyak 107 unit, sedangkan sisanya berada di tanah milik ITDC.
“Kami sudah menyusun desain rumah sesuai dengan ciri khas daerah Lombok. Kami target Februari 2022 mendatang program pembangunan perumahan bisa selesai,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Lapangan Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang juga Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa keindahan di sekitar sirkuit MotoGP sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan penonton, serta menata kawasan koridor agar lebih tertata dengan baik.
Apalagi, nantinya akan ada puluhan ribu penonton dari berbagai negara yang datang untuk menyaksikan ajang balap sepeda motor internasional tersebut.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk kegiatan pembangunan infrastruktur dan perumahan. Kami juga akan melihat langsung ke lapangan untuk melihat proses pembangunan di lapangan,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn
