Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pandemi Covid-19 telah mengulur jadwal konstruksi beberapa proyek strategis nasional atau PSN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menyulitkan proses pembebasan tanah di beberapa proyek PSN.
Pasalnya, negara mengamanatkan agar proses pembebasan lahan harus melalui tahap musyawarah dengan para pemilik tanah.
“Karena pandemi, mau musyawarah jadi takut. Mengumpulkan [para pemilik tanah] tidak gampang,” ucapnya dalam webinar Ngobrol@TEMPO, Rabu (18/8/2021).
Selain itu, Basuki berujar bahwa pandemi Covid-19 juga telah menghentikan proses konstruksi beberapa PSN karena sebagian pekerja konstruksi terjangkit Covid-19. Alhasil, proses konstruksi kerap ditunda secara seluruhnya.
Basuki mencatat, salah satu proyek yang tertunda adalah konstruksi Tol Sigli—Banda Aceh. Basuki menyampaikan, proyek tersebut harus ditunda lantaran sekitar 70 orang tenaga kerja konstruksi proyek terjangkit Covid-19.
Konstruksi Tol Serang—Panimbang juga sempat tertunda karena hal yang sama. Namun demikian, kedua konstruksi jalan bebas hambatan tersebut telah berjalan lagi.
Di sisi lain, Basuki berpendapat, berkurangnya anggaran Kementerian PUPR akibat refocusing penanganan Covid-19 tidak menjadi penghambat pembangunan infrastruktur.
Alasannya, pemerintah hanya akan menunda atau memperpanjang proses pembayaran, sedangkan proses konstruksi tetap berjalan.
“Selama pandemi ini kami masih bisa mengatur kesepakatan dengan penyedia jasa, karena kami mengutamakan kesehatan,” ucapnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn