Pemerintah bersama BUMN kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera dan Aceh. Bantuan ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya, sebagai bentuk komitmen BUMN untuk terus hadir di setiap fase penanganan bencana.
Hingga 19 Desember 2025, bantuan yang disalurkan mencakup air bersih, sembako, obat-obatan, perlengkapan kesehatan, hingga kebutuhan dasar masyarakat, yang dikirim melalui puluhan armada logistik ke wilayah terdampak.
Dengan dukungan Badan Pengaturan BUMN, penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi, akuntabel, dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan masyarakat.
Badan Pengaturan BUMN mendukung Langkah cepat dan berkelanjutan BUMN dalam aksi kemanusian dengan:
1. Menguatkan koordinasi dan sinergi antar BUMN
2. Memastikan bantuan tepat sasaran dan akuntabel
3. Mendorong kesinambungan dukungan hingga masa pemulihan
4. Menjada peran BUM sebagai instrument negara dalam melayani Masyarakat
Kepada BP BUMN Dony Oskaria memimpin pelepasan 1.066 relawan BUMN dan 109 armada bantuan di Medan sebagai bentuk kehadiran negara dalam penanganan bencana
Momentum Hari Bela Negara ini menegaskan komitmen BUMN untuk hadir, bergerak cepat dan mendampingi Masyarakat terdampak melalui aksi kemanusian yang terkoordinasi dan berkelanjutan.
Pemerintah mengapresiasi kontribusi BUMN dalam membantu Masyarakat terdampak bencana
Sinergi ini merupakan wujud kehadiran negara dalam mendampingi masyarakat hingga proses pemulihan berjalan dengan baik
Sumber IG BP BUMN, edit koranbumn














