Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Ade Bagdja beserta Direktur Utama PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI), Sena Maulana menerima kunjungan Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan, Prastowo Nugroho beserta rombongan di kantor Pindad Bandung pada Kamis, 9 Juli 2020.
Dalam sambutannya, Sena Maulana menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Kepala BPFK beserta tim penguji. Sena menjelaskan ventilator yang di produksi oleh Pindad Inc. memiliki 2 jenis, yaitu Pindad VRM dan Covent-20 yang merupakan ventilator darurat dan transportasi yang merupakan produk kerja sama antara Pindad Inc. dengan Universitas Indonesia.
Kunjungan ini dalam rangka meninjau lebih lanjut pabrikasi ventilator milik Pindad.
Kepala BPFK, Prastowo Nugroho mengucapkan apresiasinya atas penyambutan Pindad. Prastowo menjelaskan maksud dari kunjungan ini salah satunya untuk mengetahui bagaimana proses pengembang dalam mengembangkan produknya.
“Kami memilih untuk mengunjungi Pindad terkait dengan pengembang ventilator. Kunjungan ini juga sebagai bahan evaluasi mandiri untuk tim BPFK tentang bagaimana pengembang yang dalam hal ini adalah Pindad, dalam mengembangkan produk. Serta untuk melihat proses awal pembentukan produk hingga nanti saat mulai produksi”. ujar Pranowo.
Manajer Pengembangan Produk dan Proses Industrial PT Pindad (Persero), Andri Setiyoso memaparkan mengenai ventilator resusitator manual. Kemudian Andri memperkenalkan produk-produk buatan Pindad Inc. untuk penanggulangan Covid-19 diantaranya APD, Kanon Semprot, Mobile Sterilization Chamber, hingga menjelaskan mengenai BSL-2 yang bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Kegiatan dalam kunjungan BPFK selanjutnya melakukan kunjungan ke fasilitas produksi dan mencoba performa senjata dan kendaraan tempur buatan Pindad.
Sumber Pindad, edit koranbumn