Kepala Negara G20 dan delegasi utama akan menginap di 8 hotel yang ada di dalam kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali selama event G20 berlangsung.
Managing Director ITDC Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, menjelaskan para kepala negara dan romobongan akan tiba secara bertahap mulai 13 November 2022 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Dari ITDC selaku pengelola kawasan sudah menyiapkan kegiatan puncak G20, termasuk tempat menginap para Kepala Negara, nantinya akan banyak menginap di kawasan ITDC. Ada 8 hotel yang menjadi lokasi menginap Kepala Negara, semuanya sudah siap,” jelas Ardita di Nusa Dua, Jumat (4/11/2022).
Namun, pihaknya tidak menjelaskan kedelapan nama hotel tersebut karena alasan keamanan. Ardita menjelaskan standar pengamanan dalam ITDC akan dilakukan sesuai dengan standar ring satu pengamanan kepala negara. Sejumlah pembatasan akan dilakukan seperti sepeda motor, mobil pribadi biasa tidak boleh melintas kecuali mobil listrik yang sudah disediakan untuk rombongan delegasi.
Masyarakat umum yang tidak berkepentingan dengan KTT G20 juga tidak bisa mengakses kawasan ITDC. “Yang bisa mengakses ITDC harus menggunakan ID Card sesuai dengan ketentuan penyelenggara, jadi ada sejumlah pembatasan yang memang diberlakukan sesuai dengan kooridnasi kami dengan Paspampres dan Setneg. Untuk pegawai hotel yang menggunakan sepeda motor akan disediakan parkir di luar ITDC kemudian akan menuju hotel tempatnya bekerja menggunakan shutle bus,” kata Ardita.
Sentral parkir yang disiapkan yakni lapangan Lagun di Jalan Pratama Raya, Benoa. Kemudian BNDCC akan dijadikan lokasi drop para delegasi yang menggunakan shutle bus.
Walaupun terdapat pembatasan selama pandemi, wisatawan mancanegara masih boleh beraktivitas termasuk menginap di 8 hotel yang menjadi lokasi menginap para kepala negara. “Mereka masih boleh berwisata termasuk menginap di 8 hotel tersebut selama kamar masih tersedia. Tetapi wisman yang menginap harus memahami pembatasan yang berlaku misalnya ketika rombongan kepala negara keluar atau masuk hotel akan ada pembatasan pergerakan,” kata Ardita.
Seperti yang diberitakan bisnis, sejumlah 17 Kepala Negara sudah mengkonfirmasi akan hadir di KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022, salah satunya Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Sumber Bisnis, edit koranbumn