Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan peninjauan ke proyek pengembangan Bandara Lombok, Senin (7/6/2021). Kedatangan Moeldoko disambut oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, serta General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati.
Pengembangan bandara yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan siap beroperasi sepenuhnya sebelum perhelatan MotoGP dilaksanakan. Selain memperluas terminal dan fasilitas penunjangnya serta merenovasi terminal eksisting, pengembangan bandara dilakukan pula dengan memperpanjang dan meningkatkan daya dukung landas pacu (runway), memperluas apron sisi barat, mengembangkan fasilitas kargo, serta memperluas area parkir penumpang dan penataan pengunjung bandara (waving gallery).
Runway Bandara Internasional Lombok saat ini sedang dilakukan penambahan panjang dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777 dan pesawat kargo logistik MotoGP. Sedangkan melalui proyek perluasan apron sisi barat akan meningkatkan kapasitas parkir pesawat dari 18 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body saat ini menjadi mampu menampung 18 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.