Kompetisi dan Pameran Filateli Dunia (World Stamp Championship) Indonesia 2022 resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di JIEXPO Hall C, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan yang digelar hingga 9 Agustus 2022 ini terbuka untuk masyarakat umum dan bertujuan untuk memberikan edukasi sejarah filateli khususnya kepada generasi muda mengenai barang filateli yang memiliki nilai-nilai penting seperti peristiwa sejarah, pembangunan dan budaya.
Pameran bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) ini diikuti oleh 61 negara untuk memperebutkan penghargaan atas koleksi prangko dan benda filateli lainnya. Perhelatan akbar ini didukung oleh berbagai pihak di antaranya DPR RI, Kementerian Kominfo, Kementerian Parekraf, Pemprov DKI Jakarta, Peruri, Pos Indonesia.
Peruri sebagai BUMN pencetak prangko turut berpartisipasi dalam event ini. Hingga saat ini, Peruri telah mencetak berbagai jenis seri prangko yang memiliki fungsi sebagai bukti pelunasan biaya pengiriman dokumen maupun sebagai sarana promosi. Beberapa jenis seri prangko telah dicetak Peruri pada momen-momen tertentu, misalnya Prangko Seri Sirkuit Mandalika maupun Prangko Istimewa 50 Tahun Peruri.
Pada World Stamp Championship Indonesia 2022, Peruri menampilkan prangko yang unik yaitu menggunakan teknik pencetakan multicolor, berbeda dengan prangko pada umumnya yang menggunakan teknik pencetakan separasi, Prangko Istimewa dengan tema 50 Tahun Peruri menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat menampilkan gambar 3D jika dipindai menggunakan aplikasi khusus yaitu “AR Prangko 50th Peruri”. Selain menampilkan objek 3D, juga terdapat cerita tentang sejarah, permesinan dan produk-produk Peruri yang sangat menarik untuk disimak.
Pada bagian sampul juga terdapat QR Code yang merupakan bagian dari produk Peruri Tera. Peruri Tera adalah stempel digital Peruri yang terdiri dari QR Code yang dapat menampung data hingga 4000 karakter, di mana logo Perusahaan dapat dikustomisasi dengan hingga 70% dari area QR Code. Teknologi-teknologi digital seperti ini merupakan salah satu bentuk dari pengembangan produk hybrid yang dimiliki Peruri.
Tidak hanya prangko, dalam pameran filateli kali ini Peruri juga menampilkan produk logam non uang berupa commemorative coin. Commemorative coin dicetak oleh Peruri untuk menampilkan sisi eksklusivitas dari produk logam non uang yang memiliki tema tertentu yang disesuaikan dengan fungsi karakter dan pesan yang ingin disampaikan oleh pemesan.
“Saya merasa antusias Peruri dapat berpartisipasi dalam acara internasional ini serta bisa menampilkan salah satu produk kebanggaan yang memiliki nilai historikal bangsa yaitu prangko. Sebagai perusahaan pencetak dokumen sekuriti salah satunya prangko, Peruri selalu meng-improve kualitas prangko baik dari teknik pencetakan yang dilakukan, fitur-fitur sekuriti yang disematkan maupun pemanfaatan teknologi digital,” ujar Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri saat menerima kunjungan di booth pameran Peruri.