PT Bank BRI Syariah Tbk menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp40 miliar melalui kerja sama dengan ALAMI, perusahaan peer to peer (P2P) lending syariah.
Kerja sama channeling pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada hari ini, Senin (11/1/2021). Hadir dalam sesi tersebut yakni CEO ALAMI Dima Djani dan Kepala Divisi Ritel Banking BRIS Elvera Melladiana.
Elvera mengatakan BRIsyariah sangat terbuka dengan berbagai inisiatif yang sejalan dengan visi perbankan. Adapun, kemitraan dengan ALAMI terjalin karena rekam jejak perusahaan yang sangat positif, baik dari sisi pendana, maupun potensi proyek-proyek yang dibiayai.
Kerja sama Bank BRI Syariah dengan ALAMI merupakan bentuk kesadaran perusahaan bahwa disrupsi teknologi oleh startup harus disikapi dengan sangat positif. Adapun target penyaluran pembiayaan channeling dari BRIsyariah bersama ALAMI pada tahun ini sebesar Rp40 miliar.
“Bank BRI Syariah telah melayani nasabah UMKM dari berbagai tingkat permodalan, dan kami menyadari, untuk bisa mencapai target penyaluran pembiayaan yang eksponensial, kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan fintech harus mulai dilakukan. Hal ini demi mewujudkan akses pembiayaan syariah yang mudah, cepat, aman,” katanya melalui siaran pers.
CEO ALAMI Dima Djani berharap melalui kerja sama channeling pembiayaan ini, diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan usaha-usaha kecil menengah yang terkena dampak pandemik serta membangkitkan perekenomian Indonesia.
Untuk memastikan kemitraan berjalan dengan lancar dan aman, ALAMI selalu memprioritaskan pengembangan pada keamanan sistem dalam mengelola distribusi dana lender dan borrower.
“Salah satunya adalah melakukan assessment kepada pemilik proyek atau pelaku usaha, memastikan ada itikad baik, serta sampai penilaian perfoma keuangan untuk memastikan dalam keadaan baik. Terlebih, selama pandemi, kami ingin mempermudah ruang gerak baik untuk pendana maupun pemilik proyek agar jangan berhenti untuk berusaha mencari solusi-solusi terbaik untuk mempertahankan dan mewujudkan mimpi mereka,” tegasnya.
Dia menambahkan tren pengguna fintech lending yang sempat terdampak pandemi telah mulai membaik memasuki semester II. Adapun, beberapa sektor UMKM yang bergerak di jasa kesehatan dan telekomunikasi pada platform ALAMI menjadi salah satu yang potensial untuk berkembang secara signifikan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn