PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB resmi menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) untuk menyediakan layanan perbankan bagi anggota holding farmasi itu.
Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari menjelaskan bahwa lingkup kerja sama tersebut meliputi pendanaan, pemberian pinjaman, dan transaksi. Bank BJB juga akan memberikan dukungan produk payroll, hingga sistem pembayaran dan penerimaan. Bank yang berkantor pusat di Bandung ini sendiri telah melengkapi fasilitasnya dengan BJB Online.
Melalui kerja sama ini, Nancy menyampaikan bakal ada peningkatan transaksi giro dan deposito. Hal ini tidak terlepas dari besarnya jaringan Kimia Farma yang memiliki karyawan sebanyak 11.906 orang, 12 pabrik, 1.278 apotek, dan 451 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
“Kemudian ada potensi cross selling. Dengan kerja sama ini membuka peluang yang saat ini telah terjalin antara lain manajemen arus kas, payroll, kredit ritel, kredit komersial, kredit mikro, DPLK, serta jasa layanan perbankan lainnya,” ucap Nancy, Jumat (8/7/2022).
Nancy juga menyatakan bahwa manfaat lain dari kerja sama ini adalah penguatan citra merek atau brand image dari emiten bank berkode saham BJBR. Mengingat Kimia Farma merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang farmasi.
Adapun Kimia Farma merupakan nasabah eksisting di Bank BJB Kantor Cabang Rasuna Said, Jakarta, sejak Agustus 2021. Emiten bersandi saham KAEF ini juga menjadi nasabah potensial dalam beberapa produk BJBR.
Lebih lanjut Nancy mengatakan perseroan memperluas kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Apalagi, farmasi merupakan salah satu sektor yang memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Selama pandemi, sektor ini juga terus tumbuh positif.
“Kami berharap melalui produk-produk yang dihadirkan bank bjb, akan membantu berbagai pihak dalam mengembangkan bisnis,” ujar Nancy.
Sumber Bisnis, edit koranbumn