PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk pengembangan kapasitas angkutan batubara dan komoditas lainnya melalui sungai dan pelabuhan di Sumatra Selatan.
Selain HoA, PTBA dan Pelindo II juga menandatangani SK Tim bersama yang dilakukan oleh Direktur Pengembangan Usaha PTBA Fuad I.Z Fachroeddin dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo II Ogi Rulino pada Jumat (11/9).
Kerjasama pengembangan angkutan batubara ini dilakukan untuk menyukseskan tujuan pembangunan koridor ekonomi Sumatra Selatan sebagai lumbung energi nasional.
PTBA yang memiliki letak geografis tambang yang jauh dari pelabuhan laut jelas membutuhkan infrastruktur transportasi memadai untuk mengangkut batubara secara efektif dan efisien hingga sampai ke konsumen.
Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie C menjelaskan, kerjasama ini sekaligus bertujuan untuk efisiensi biaya dan penambahan kapasitas volume angkutan batu bara. “Ini saatnya PTBA mengembangkan angkutan batu bara yang lebih efisien secara biaya dan operasional,” imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/9).
Diharapkan, kerjasama dengan Pelindo II tersebut bisa berlanjut lebih luas untuk mewujudkan peningkatan angkutan batu bara sampai dengan 20 juta ton serta komoditas lainnya, termasuk produk hilirisasi batubara.
Sebagai catatan, hingga Juni 2020, PTBA mampu menghasilkan 11,9 juta ton batubara diiringi dengan kinerja angkutan yang juga menunjukkan performa positif. Selama semester I-2020, tercatat kapasitas angkutan batubara PTBA mencapai 11,7 juta ton.
Masih terjaganya kinerja operasional PTBA hingga semester I-2020 tak lain merupakan hasil dari penerapan keunggulan operasional atau operational excellence yang berkelanjutan dan perluasan pasar.
Hal ini telah menjadi strategi perusahaan pelat merah tersebut dalam menjalankan bisnis di tahun 2020.
Sumber Kontan, edit koranbumn