PT Kimia Farma (Persero) Tbk. menambah tiga gerai apotek di Arab Saudi pada Agustus 2018.
“Jumlah gerai sudah 34 karena Agustus 2018 kemarin kami buka tiga gerai apotek di Madinah,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir kepada Bisnis.com, Senin (3/9/2018).
Secara detail, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno mengklaim bahwa keberadaan gerai ritel di Jeddah, Makkah, dan Madinah mendapatkan respons positif. Menurutnya, kehadiran Kimia Farma Dawaa membantu khususnya jemaah haji dan umroh dari Indonesia dan luar Indonesia.
“Rencana akan ada penambahan beberapa gerai lagi pada 2018,” imbuhnya.
Seperti diketahui, emiten berkode saham KAEF itu menargetkan penambahan hingga 60 gerai di Arab Saudi dalam rentang 2 tahun hingga 3 tahun mendatang. Langkah tersebut ditempuh setelah perseroan mengakuisisi 60% saham Dawaa Medical Limited Company pada awal tahun ini.
Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan farmasi pelat merah itu menggelontorkan dana Rp130 miliar. Dengan demikian, Dawaa Medical Limited Company berubah nama menjadi PT Kimia Farma Dawaa.
Manajemen KAEF menyebut akuisisi yang dilakukan sebagai langkah awal untuk mengembangkan pasar ke Timur Tengah dan Afrika. Setelah menambah sejumlah gerai, perseroan juga berencana membuka manufaktur obat di Arab Saudi.
Sumber Bisnis.com