PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman atau omzet gadai konvensional sebesar 18 persen secara tahunan sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Kepala Humas Pegadaian Basuki Tri Andayani menjelaskan pertumbuhan itu ditopang dari lini bisnis gadai konvensional dan syariah.
“Data kami menunjukkan dari periode Januari 2020 sampai dengan Maret 2020, Pegadaian telah menyalurkan pinjaman atau omzet gadai konvensional [dari Produk KCA], maupun gadai syariah [Rahn] dengan nilai sebesar Rp36,3 triliun,” ujarnya
Kinerja tersebut tercatat meningkat sebesar 18 persen apabila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Pada periode Januari-Maret 2019, Pegadaian menyalurkan pinjaman atau omzet gadai konvensional, yaitu Produk KCA maupun syariah atau Rahn, dengan nilai Rp30,6 triliun.
Pertumbuhan cukup besar salah satunya disumbang dari penyaluran pinjaman kredit multiguna dengan jaminan BPKB, yaitu mencapai Rp252,4 miliar atau tumbuh sebesar 28 persen sepanjang kuartal pertama 2020. Sementara, pada periode yang sama tahun sebelumnya realisasi senilai Rp197,5 miliar.
Adapun, sepanjang 2019 nilai outstanding loan Pegadaian mencapai Rp50,3 triliun atau naik 23,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah nasabah tercatat sebanyak 13,8 juta atau naik sekitar 3 juta nasabah dibandingkan dengan akhir 2018.
Kemudian laba perusahaan sepanjang 2019 mencapai Rp3,1 triliun atau naik dari 2018 yang senilai Rp2,7 triliun.
Sumber Bisnis, edit koranbumn