PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan Kinerja Keuangan Perseroan periode Januari hingga Juni tahun 2020 (“Semester 1 2020”) dengan ringkasan sebagai berikut:
Kinerja Keuangan Konsolidasian:
• Pendapatan tercatat sebesar Rp16,03 triliun, turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp16,35 triliun.
• Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp11,21 triliun turun 4,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp11,69 triliun.
• Laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp612 miliar naik 26,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp485 miliar.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, Perseroan mampu menjaga kinerja dengan mencatatkan kenaikan laba bersih 26,3% pada semester 1 2020. Peningkatan pendapatan ini merupakan hasil dari berbagai langkah sinergi dan efisiensi yang terus dilakukan oleh Perseroan.
“Selain dari efisiensi di bidang operasional, peningkatan laba bersih ini juga berasal dari efisiensi beban keuangan hasil dari program refinancing pinjaman yang dilakukan Perseroan di semester 2 tahun 2019,” kata Hendi Prio Santoso.
Lebih lanjut Hendi Prio Santoso mengungkapkan, melemahnya konsumsi semen domestik sehubungan dengan pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya penurunan pendapatan Perseroan walaupun tidak signifikan sebesar 2%.
Tentang Perseroan:
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1957 dengan nama NV Semen Gresik. Pada tahun 1991, Perseroan menjadi Badan Usaha Milik Negara pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (go public). Pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi menjadi strategic holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.
Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi kepemilikan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan di PT Holcim Indonesia Tbk. Melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), PT Holcim Indonesia Tbk berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada tanggal 11 Februari 2019.
Pada tanggal 11 Februari 2020, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan corporate rebranding dengan mengganti logo Perseroan. Corporate Rebranding merupakan bagian dari transformasi Perseroan untuk memperkuat langkah dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan industri bahan bangunan dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder.
Sumber SIG, edit koranbumn