Di tengah kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berdampak luas pada dunia usaha di Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) masih mampu meraih kinerja positif.
Hingga semester I atau periode Juni 2020, WSBP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp 5,18 Miliar. Selain raihan laba positif, WSBP juga berhasil mencatatkan arus kas operasional positif sebesar Rp 176 miliar.
Pada kuartal II tahun ini juga perusahaan ini berhasil mencatatkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,3 triliun, di mana porsi nilai kontrak eksternal sebesar 67%, lebih besar dibandingkan nilai kontrak internal sebesar 33%.
Beberapa proyek yang berhasil diraih antara lain Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Rukan Sedayu Indocity, Proyek Jalan Tol Semarang-Demak, Proyek Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim, Addendum Proyek Jalan Tol Cibitung- Cilincing seksi 1, Proyek Jalan Tol Krian-Legundi- Bunder-Manyar (KLBM) seksi 2, dan proyek lainnya.
Anton YT Nugroho, Direktur Keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk menyatakan WSBP akan berusaha menjaga kinerja yang positif. Perusahaan akan terus meningkatkan penjualan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar eksternal.
“Tentunya kami ingin porsi nilai kontrak eksternal meningkat,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (3/8).
Asal tahu saja, WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki 9 plant, 73 batching plant, 5 quarry, dan proyek-proyek besar infrastruktur
Sumber Kontan, edit koranbumn