PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan 33,15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sampai dengan semester I/2022.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per Juni 2022 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Kamis (28/7/2022), Tugu Insurance membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp191,29 miliar atau naik 33,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba tersebut turut didorong oleh kenaikan pendapatan premi bruto perseroan. Pada paruh pertama tahun ini, perseroan mampu menghimpun premi bruto senilai Rp3,53 triliun, naik 25,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,81 triliun.
Sementara itu, dari sisi beban, perseroan juga membukukan kenaikan klaim bruto menjadi Rp1,13 triliun sampai dengan semester I/2022 atau naik 17,27 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp962,6 miliar.
Aset perseroan pun meningkat ke posisi Rp21,88 triliun per Juni 2022. Naik 8,42 persen dari posisi aset per Juni 2021 yang mencapai Rp20,18 triliun.
Saat laporan keuangan dipublikasi, mayoritas saham Tugu Insurance dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) dengan 58,5 persen. Pemegang saham lainnya, antara lain UOB Kay Hian Pte Ltd sebesar 15,84 persen, Samsung Fire & Marine Insurance Co., Ltd sebesar 5,29 persen, dan publik 20,37 persen.
Sumber Bisnis, edit koranbumn