Semester pertama tahun ini PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha dari Semen Indonesia Grup (SIG), mencatatkan laba usaha sebesar Rp 100,5 juta. Capaian ini lebih baik dibandingkan semester pertama tahun lalu yang merugi sebesar Rp 33 juta.
Sekertaris Perusahaan Semen Baturaja Doddy Irawan menyampaikan, laba yang diperoleh perusahaan ditopang kenaikan pendapatan. Tercatat, semester satu tahun ini perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 763 juta naik dibandingkan semester satu tahun lalu sebesar Rp 671 juta.
Semen Baturaja mampu mencatatkan capaian positif pada Semester I tahun 2021 dengan realisasi penjualan yang tumbuh 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. “Faktor yang mampu mendorong capaian ini antara lain adanya pertumbuhan pemintaan semen nasional pada Juni lalu yang tumbuh dengan sangat baik sebesar 13 persen,” ujar Doddy .
Capaian positif ini bisa diperoleh oleh perusahaan karena perusahaan melakukan efisiensi di segala lini. Kata Doddy, pada semester pertama tahun ini perusahaan bisa menurunkan beban pokok penjualan sebesar tujuh persen. Beban adiministrasi juga turun 11 persen.
“Sehingga semester satu tahun ini menghasilkan kinerja yang positif dan berbanding terbalik dengan kinerja periode yang sama tahun lalu,” ujar Doddy.
Hingga akhir tahun nanti, perusahaan optimis untuk tetap membukukan keuangan yang positif. Strategi yang perseroan lakukan adalah dengan fokus dalam pemenuhan target volume penjualan dan efisiensi di setiap lini. Selain itu juga, SMBR juga akan meningkatkan penjualan produk white clay.
Sumber Republika, edit koranbumn