PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sedang mengembangkan ekosistem metaverse. Hal ini untuk mendorong digitalisasi bank pelat merah tersebut.
Metaverse merupakan platform berbasiskan teknologi AR, VR dan AI yang mampu mewujudkan interaksi di dunia virtual yang unik, selayaknya urban lifestyle di kehidupan nyata.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan dalam pengembangan tersebut Bank Mandiri berkolaborasi dengan WIR Group, yakni perusahaan pengembang teknologi Augmented Reality dan Metaverse di Asia Tenggara. Keduanya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
“Kami akan menggali potensi layanan perbankan metaverse, mulai dari basic banking seperti virtual branch hingga layanan yang bersifat beyond banking. Dengan adanya Metaverse, Bank Mandiri juga turut akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/3/2022).
Darmawan menambahkan, kehadiran industri jasa keuangan dalam metaverse saat ini baru memasuki tahap pengembangan. Kedepannya, tidak tertutup kemungkinan metaverse akan menjadi lokasi berkembangnya future banking yang berbasis advanced technology.
Menurutnya, masa depan perbankan digital tentu akan sangat berbeda dengan hari ini. Ia menambahkan beberapa tahun belakangan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia cukup besar.
Pada akhir kuartal IV 2021, diperkirakan pengguna layanan internet di Indonesia sebesar 73,3 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 202 juta orang. Adapun kenaikan ini juga terjadi pada transaksi digital di Indonesia yang melesat tumbuh lebih dari 20 persen pada 2021.
Dari data tersebut, Bank Mandiri telah meluncurkan Financial Super App Livin’ by Mandiri untuk nasabah retail dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri tepat hari ulang tahun Bank Mandiri ke 23 pada Oktober 2021.
Adapun upaya ini dilakukan Bank Mandiri guna menghadirkan layanan yang terhubung dengan ekosistem digital yang dapat diakses oleh seluruh nasabah Bank Mandiri secara mudah, cepat dan aman.
“Kedepannya akan banyak fitur-fitur baru yang dikembangkan, termasuk Metaverse ini, dengan layanan yang semakin berfokus kepada nasabah, tentunya dengan tidak melepaskan peran teknologi di dalamnya. Kami, Bank Mandiri, secara konsisten akan memberikan value proposition dan banking experience yang terbaik, lebih fresh, serta tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses berbagai layanan kami,” ucapnya.
Bank Mandiri meyakini layanan Bank Mandiri di Metaverse dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di masa depan. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan regulator untuk membahas hal tersebut, termasuk peluang menggunakan regulatory sandbox sebagai wadah eksplorasi.
“Kami berharap layanan ini dapat segera dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga kami dapat menjadi mitra layanan keuangan terbaik bagi nasabah yang mampu mendukung setiap kebutuhan finansial nasabah, dengan mudah, nyaman, dan aman,” ucapnya.
Sumber Republika, edit koranbumn