Bio Farma Group dan Rumah Sakit Awal Bros Group resmi menandatangani nota kesepahaman kerja sama strategis dalam pengadaan alat kesehatan, obat-obatan, dan penyediaan vaksin. Kolaborasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem layanan kesehatan nasional melalui sinergi antara dua institusi besar di bidang farmasi dan pelayanan rumah sakit.
Penandatanganan oleh Direktur Pemasaran Bio Farma Group, dr Kamelia Faisal MARS dan Direktur RS Awal Bros Group, dr Widya Putri MARS. Penandatanganan kerja sama ini digelar di Batam dan menjadi tonggak awal kerja sama yang dilakukan secara group to group, di mana Bio Farma Group menggandeng RS Awal Bros Group, operator jaringan rumah sakit swasta dengan 28 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Pemasaran Bio Farma Group, dr Kamelia Faisal MARS, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memastikan ketersediaan produk-produk farmasi dan alat kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
”Sebagai BUMN farmasi, kami memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam produksi, tetapi juga dalam memperluas akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Kerja sama ini kami harapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah,” ungkap Kamelia di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Selasa (24/6).
Tak berhenti di sektor layanan medis, Kamelia juga menegaskan bahwa Bio Farma Group membuka peluang pengembangan kerja sama di bidang pendidikan, khususnya penelitian dan pengembangan (research and development). Inisiatif ini dinilai penting untuk menciptakan inovasi produk kesehatan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan dalam negeri.
Salah satu bidang pengembangan yang tengah dibahas adalah penyediaan Radiofarmaka, yaitu senyawa radioaktif yang digunakan untuk prosedur PET (Positron Emission Tomography) scan. Teknologi pencitraan medis terkini yang memiliki akurasi tinggi dalam mendeteksi aktivitas biologis di dalam tubuh.
”Berbeda dengan CT scan atau MRI yang hanya menampilkan struktur, PET scan mampu memvisualisasikan fungsi metabolisme organ secara mendalam. Ini sangat membantu dokter dalam mendiagnosis dan memantau penyakit serius seperti kanker, gangguan saraf, dan penyakit jantung,” jelas Kamelia.
Selain itu, kolaborasi ini juga dinilai berpotensi mempercepat adopsi teknologi kesehatan terbaru di Indonesia, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam transformasi digital layanan kesehatan.
Sementara itu, CEO Awal Bros Group, Arfan Awaloeddin, menyambut antusias kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi dengan Bio Farma Group sebagai langkah maju dalam upaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
”Kami percaya bahwa sinergi ini akan membawa dampak nyata bagi masyarakat. Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan layanan yang lebih baik, tetapi juga menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Arfan.
Dengan terjalinnya kemitraan strategis ini, Bio Farma Group dan RS Awal Bros Group berharap dapat bersama-sama mewujudkan visi besar: menjadikan Indonesia lebih sehat melalui kolaborasi yang kuat, inovatif, dan berdampak luas. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia.