– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) sebagai mitra dalam penyaluran kredit UMKM untuk mitra binaan PNM.
Kerja sama antara kedua BUMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BNI Muhammad Iqbal dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM M.Q. Gunadi pada Jumat, 4 Desember 2020.
Iqbal mengatakan hingga saat ini, lebih dari 10.000 debitur telah menerima manfaat penyaluran kredit kerja sama BNI dan PNM. BNI dan PNM terus berkomitmen untuk meningkatkan penyerapan penyaluran kredit dengan mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM.
Dia menyampaikan, BNI memiliki dua strategi untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM, di antaranya penyaluran langsung ke pelaku UMKM, atau penyaluran secara tidak langsung melalui kerja sama strategis dengan lembaga keuangan bank dan non bank seperti yang dilakukan dengan PNM.
“Sejak 2008, penyaluran kredit kerja sama BNI dengan PNM ini dimanfaatkan untuk para nasabah UlaMM dan PNM Mekaar,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (5/12/2020).
Adapun, ULaMM merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya. ULaMM merupakan model PNM dan menyalurkan pembiayaannya dilakukan secara langsung baik kepada perorangan atau pinjaman untuk Badan Usaha.
“Sementara Mekaar disiapkan untuk memberikan layanan bagi wanita pra-sejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk mengembangkan usaha mereka,” ujar Iqbal.
Gunadi menambahkan, PNM akan memanfaatkan pembiayaan yang diberikan oleh BNI sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra-sejahtera.
“Ini akan terus menjadi PR bersama untuk mengawal UMKM terutama di saat pandemi ini bukan hanya pembiayaan namun juga memberikan pembinaan berupa peningkatan kapasitas usaha dan pendampingan nasabah,” ujar Gunadi.
Sumber Bisnis, edit koranbumn