Jasa Raharja terus meningkatkan kinerja dan optimalisasi pelayanan kepada dengan salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menghadirkan berbagai inovasi digitalisasi proses bisnis dan inisiatif terobosan baru, yang berkolaborasi bersama mitra kerja terkait sebagai bentuk strategi stackholders engagement.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengatakan, bahwa kolaborasi dan digitalisasi proses bisnis penting untuk terus dilakukan sebagai salah satu upaya perusahaan menghadapi tantangan zaman. “Karena kalau itu tidak benar-benar dioptimalkan, maka eksistensi kita akan tergerus oleh perkembangan zaman,” ujar Rivan di Jakarta.
Berkat inovasi dan program-program yang dijalankan bersama mitra kerja terkait di tahun lalu, Jasa Raharja mampu mencapai kinerja positif. Dari sisi pelayanan, kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia bisa direalisasikan hanya 1 hari 6 jam atau lebih cepat 4 jam dari tahun sebelumnya. Sedangkan kecepatan penyelesaian berkas santunannya hanya 12 menit 2 detik. Peningkatan kecepatan santunan tersebut, antara lain buah dari kerja sama yang dilakukan Jasa Raharja dengan 2.453 rumah sakit, atau 100 persen dari rumah sakit yang berada di bawah naungan Kemenkes, dengan sistem layanan yang sudah kita integrasikan.
Dengan adanya hal ini semoga seluruh insan Jasa Raharja terus meningkatkan kompetensi dan selalu terjun langsung dalam proses pekerjaan. Sehingga, seluruh jajaran turut andil dan menjadi bagian dari proses keberhasilan perusahaan.
PT Jasa Raharja turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja utama, seperti Korlantas Polri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perhubungan yang telah mendukung upaya Jasa Raharja dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.