Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju bersama Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Kealumnian Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Bambang Pramujati menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Pengelolaan Kepemilikan Bus Listrik Merah Putih (BLiMP) berlokasi di Gedung Rektorat ITS Lantai 2 (19/11). Kegiatan ini menjadi momentum yang baik bagi PT INKA (Persero) untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui program pengembangan bus listrik.
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menyampaikan bahwa pada saat di Bali, Bus Listrik Merah Putih sudah mengangkut lebih dari 3000 penumpang Delegasi Presidensi G20 yang beroperasi hampir 24 jam dengan lancar tanpa hambatan.
“Sekitar 30 bus sudah diselesaikan. Capaian ini sangat luar biasa, tapi tidak berhenti disini, masih ada beberapa bus yang harus kita selesaikan,” ujar Budi.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Kealumnian Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Bambang Pramujati mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan produksi BLiMP, khususnya PT INKA (Persero) sebagai manufaktur dari BLiMP sehingga dapat launching di Bali (13/11).
Kami berharap kerja sama ini tidak berakhir dengan 9 bus ini dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Bambang.
Dirjen Dikti Ristek Prof. Nizam mengatakan bahwa adanya kolaborasi ini secara nyata dapat mendorong kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga hampir 80%.
“Semua pihak sangat mengapresiasi apa yg telah kita lakukan bersama. Pengalaman dan kerja sama yang telah terjalin kurang lebih sepuluh bulan ini diharapkan dapat terus terlaksana dengan baik. ,” pungkas Nizam.












