PT Pegadaian (Persero) menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk membangun pemberdayaan anggota, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan koperasi melalui agen Pegadaian.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Utama Pegadaian Persero Kuswiyoto dengan Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi, Selasa (5/1).
Selain itu, Nita juga menandatangani perjanjian kerja sama bersama bersama Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Damar Latri Setiawan.
Kuswiyoto berharap kerja sama ini dapat membantu UMKM di Indonesia naik kelas dan mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan menjadi agen Pegadaian. Kerja sama juga akan berfokus pada penyediaan layanan tabungan emas dan fasilitas pembiayaan bagi para anggota IWAPI.
“IWAPI mempunyai anggota 30 ribu lebih di Indonesia yang berfokus pada UMKM. Kerja sama dengan IWAPI, kita akan membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan dengan menjadi agen Pegadaian,” kata Kuswiyoto, dalam keterangan resmi, Rabu (6/1).
Nita menganggap penandatanganan sebagai kerja sama yang strategis, khususnya di tengah pandemi. Pegadaian merupakan salah satu BUMN yang mampu membangkitkan sektor UMKM, melalui pembiayaan kepada UMKM, keagenan dan produk tabungan emas.
“Kerja sama dengan Pegadaian akan membantu UMKM dalam meningkatkan pendapatan melalui keagenan dan pengembangan usaha melalui pembiayaan UMKM,” terangnya.
Kolaborasi Pegadaian dan IWAPI merupakan kerja sama pertama di awal tahun 2021. Hingga saat ini tercatat lebih dari 800 perusahaan yang telah menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pegadaian, seperti BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi dan instansi lainnya.
Sumbe rKontan, edit koranbumn