PT Pos Indonesia (Persero) kembali mendapatkan kepercayaan dari Muhammadiyah Disaster Management Center untuk menyalurkan Bantuan Sosial Program Gerakan Ketahanan Keluarga (Getapak) bagi masyarakat terdampak Covid-19
Distribusi Bantuan Sosial Program Getapak ini dilaksanakan secara serentak di 4 Provinsi yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah dn Provinsi Bali mulai tanggal 14 Desember 2020 kepada 4.320 penerima yang telah ditentukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Adapun mekanisme penyerahan Bansos Program Getapak ini kepada para penerima secara umum adalah sebagai berikut:
Prioritas penyaluran melalui loket Kantor Pos dengan didahului penyerahan surat pemberitahuan dilengkapi dengan jadwal dan lokasi pembayaran kepada penerima.
Memperhatikan Protokol Physical Distancing dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengatur antrian dan menyediakan tempat cuci tangan.
VP Penyaluran Dana dan Kerjasama Perbankan PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengatakan bahwa jajaran PT Pos Indonesia berkomitmen untuk menyampaikan dengan baik, tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran dan tertib adminstrasi, dan hal ini akan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh tim kami yang ada di lokasi yang telah di tetapkan bersama.
“Untuk penyaluran bansos Program Getapak ini dapat terpantau dengan baik melalui aplikasi secara elektronik dan real time melalui dashboard.” ujar Haris.
Pengurus Muhammadiyah Disaster Management Center Bachtiar menyampaikan bahwa Bansos Program Getapak ini akan diberikan kepada 4.320 penerima dengan rincian sebanyak 3.520 penerima dari Urban Farming dan 800 penerima dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Bansos Program Getapak ini berbeda dengan program bansos yang lainnya, ini bansos stimulus perekonomian yang penerimanya yaitu urban farming dan pelaku UMKM yang pada penggunaanya akan dilakukan pendampingan oleh tim dari MDMC.” jelas Bachtiar.
Sumber Pos Indonesia, edit koranbumn