Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar wilayah operasional perusahaan, PT Hutama Karya (Persero) bersama anak perusahaan, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) secara resmi memulai pembangunan jembatan gantung di Korong Tungka Lubuak Aro, yang terletak di Nagari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Pembangunan jembatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dipimpin oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, pada Sabtu (21/9).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis; Kepala Dinas PU Padang Pariaman, El Abdes Arsyam; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang Pariaman, Syofrion; Assistant Manager Keuangan Administrasi dan Umum Hutama Karya, Apandi; Construction Manager HKI, Nu’man Fathoni; para tokoh masyarakat serta warga sekitar.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pembangunan jembatan gantung di sekitar proyek Tol Padang-Sicincin ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya dan HKI dengan membangun jembatan gantung baru, sebagai pengganti jembatan kayu yang sebelumnya ada serta sudah tidak aman untuk digunakan.
“Proyek senilai Rp 1,1 miliar ini dibangun untuk memudahkan warga Korong Tungka Lubuak Aro dan sekitarnya, agar dapat menyeberangi sungai tanpa perlu mengambil rute memutar yang lebih jauh,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa proyek yang dirancang sebagai jembatan gantung baja dengan bentang sepanjang 37 m, akan digarap oleh HKI selama 3 (tiga) bulan dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2024 mendatang.
Dengan menggunakan baja sebagai material utama, jembatan gantung akan memiliki kualitas yang baik, lebih kuat, tahan lama, sehingga aman digunakan baik untuk pejalan kaki maupun dilalui kendaraan roda dua.
“Diharapkan keberadaan jembatan ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperbaiki aksesibilitas, memperlancar mobilitas khususnya untuk mendukung aktivitas ekonomi, distribusi hasil pertanian, serta mempercepat akses ke layanan publik seperti kesehatan maupun pendidikan yang lebih efisien dan aman,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Salah satu perwakilan masyarakat Korong Tungka Lubuak Aro, Yestimarni mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari Hutama Karya dan HKI yang akan membangun fasilitas jembatan di wilayahnya.
“Jembatan ini adalah akses satu-satunya di wilayah kami untuk melakukan aktivitas namun kondisinya sudah tidak layak digunakan dan cukup berbahaya untuk dilewati. Semoga bantuan program TJSL ini dapat semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas terutama dalam membawa hasil bumi untuk dijual,” ungkapnya.