Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mendukung kolaborasi PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) dengan perusahaan terbesar di Federasi Rusia yang memiliki pemegang saham utama Ministry of Finance of the Russian Federation, untuk menggarap digitalisasi Indonesia.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui arahan langsung yang diberikan melalui Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Mochamad Hadiyana, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Staf Ahli Wakil Menteri Bidang Kapabilitas Birokrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dewi Ratih Kamiliah, pada Jumat, 03 November 2023, di Kantor Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
“Kominfo mendukung kerja sama PT INTI dengan Sberbank, dan sangat eiger untuk menjadi witness dari keberhasilan partnership ini,” ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Mochamad Hadiyana, pada pertemuan tersebut.
Selain dukungan tersebut, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto mengutarakan bahwa dalam penerapan digitalisasi nasional, baik pada lingkup sistem e-Government maupun publik, nantinya membutuhkan payung hukum yang komprehensif.
“Dan, hal yang paling krusial dalam pengembangan aplikasi untuk umum dan e-Government adalah proteksi data dan konten dari unnecessary information,” ujar Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Selanjutnya, melalui paparan konsep kolaborasi antara PT INTI (Persero) dan Sberbank of Russia, Staf Ahli Wakil Menteri Bidang Kapabilitas Birokrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dewi Ratih Kamiliah ikut menambahkan bahwa pada dasarnya, setiap perusahaan asing yang hendak berbisnis di Indonesia wajib berkolaborasi dengan perusahaan nasional untuk melakukan transfer of technology.
“Sehingga, PT INTI (Persero) in this case, playing the most important role dalam menerima transfer of knowledge and technology. Sebab, di masa depan, kitalah yang akan membangun, menjadi produsen teknologi kita sendiri,” tutur Dewi Ratih Kamiliah.
Selain tanggung jawab alih ilmu dan teknologi, tambah Dewi Ratih Kamiliah, kolaborasi PT INTI (Persero) dan Sberbank of Russia itu nantinya harus menuntaskan tahapan uji konsep sebelum diimplementasikan di instansi pemerintah maupun masyarakat publik. “Kolaborasi ini harus mengeksekusi proof of concept on how your concept and technology is working, itu harus kita ketahui dengan jelas,” kata Dewi Ratih Kamiliah.
Sinergi strategis antara PT INTI (Persero) dan Sberbank of Russia tersebut telah dieksekusi melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) terkait Digitalisasi Indonesia antara Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara dan First Deputy Chairman of the Executive Board of Sberbank of Russia Alexander Vedyakhin, pada Kamis, 02 November 2023, di Jakarta.
“Kolaborasi kedua negara ini akan kami fokuskan untuk memperluas aspek digitalisasi industri, khususnya terkait financial services, security, smart devices for end users, healthcare, education, tourism & sports, serta entertainment di Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara.
Rencananya, jelas Edi Witjara, digitalisasi industri yang menjadi target kedua perusahaan itu akan dieksekusi melalui pengembangan dan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dan keamanan siber di sejumlah bidang bisnis seperti jasa keuangan, keamanan, perangkat cerdas untuk publik, pelayanan kesehatan, pendidikan, pariwisata dan olahraga, serta industri hiburan.
Sejumlah bidang usaha ini, lanjut Edi Witjara, menjadi target pengembangan digitalisasi karena terdapat kecenderungan secara internasional bahwa pada area bisnis tersebut sudah mulai menggunakan platform cerdas dan teknologi informasi berbasis AI. Bahkan, institusi pemerintah dan bisnis pun mulai menjajaki pengembangan berbagai platform untuk memberikan layanan digital.
Nantinya, ujar Edi Witjara, kerja sama kedua belah pihak itu akan berlangsung komprehensif, mencakup aspek pemasaran dan penjualan, penyediaan teknologi dan solusi, penyediaan pembiayaan, hingga uji konsep.
“Kolaborasi strategis antara PT INTI (Persero) dengan partner global ini akan menjadi rekam jejak yang positif ketika implementasinya nanti di targeted market,” ujar Edi Witjara.
Kegiatan yang dihelat di Kantor Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia itu mendapatkan dukungan penuh dari kedua belah pihak, yang direpresentasikan melalui kehadiran Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko PT INTI (Persero) Tantang Yudha Santoso, Vice President Corporate Office Support PT INTI (Persero) Eri Hermawan, Senior Managing Director of Sberbank Oleg Kapitonov, Advisor to Senior Vice President of Sberbank Nikolay Bushuev, Trade Representative of the Russian Federation in the Republic of Indonesia Alexander Svinin, Trade Representative of the Russian Federation in the Republic of Indonesia Ivan Dronov, serta unsur pimpinan lainnya dari kedua belah pihak.
Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti ikut menambahkan, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut, transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Semoga, sinergi ini akan berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan digitalisasi bisnis nasional,” ujar Delvia Damayanti.
Sumber Pressrelease