Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara VII, Nur Hidayat, melakukan kunjungan kerja selama dua hari, 28-29 Mei 2022 di PTPN7 Unit Pagaralam, Unit Kerja yang mengelola komoditi teh. Kedatangan Komisaris Utama disambut hangat oleh Manajer Unit Pagaralam Acep Sudiar, S.TP., MM., Asisten Kepala Tanaman Maulana Fajri, SP, Asisten Teknik Pengolahan Supriyadi, ST., Asisten Keuangan dan Umum Rincan Danang A. Tobing, SE dan seluruh staff PTPN7 Unit Pagaralam. Kunjungan kerja dengan melihat langsung proses kultur teknis di tanaman terutama pemetikan teh dengan menggunakan mesin dan dilanjutkan proses pengolahan teh di pabrik.
PTPN7 Unit Pagaralam memiliki pabrik pengolahan Teh Hitam Orthodox, Teh Hitam CTC, dan Green Tea (teh hijau) dengan kapasitas olah 80 ton Pucuk Teh Segar/hari. Kita juga bisa olah teh putih dan premium, sesuai permintaan pasar”, ujar Acep selaku Manajer Unit Pagaralam. “Harga teh saat ini memang belum membaik apalagi pangsa pasar utama di Rusia dan Ukraina masih dalam konflik perang, namun kita tetap berupaya melakukan penetrasi pasar selain lokal juga ke pasar tradisional kita ke Malaysia, Thailand, Pakistan, Afghanistan dan beberapa negara Eropa. Biaya produksi setiap tahun cenderung meningkat sedangkan harga teh stagnan, sehingga mau tidak mau PTPN7 Unit Pagaralam harus melakukan peningkatan produktivitas, efisiensi biaya dan inovasi. Beberapa upaya yang sudah dilaksanakan yaitu dengan penggunaan mesin petik single dalam proses pemetikan teh”, ujar Acep menambahkan.
Acep Sudiar juga menyampaikan, “Kemarin kita ikuti semua kompetisi dari semua kategori lomba meliputi teh hitam Orthodox, teh hitam CTC, Green Tea, dan White Tea. Kecuali teh wangi tidak kita ikuti karena kita tidak memproduksi jenis tersebut. Tapi Alhamdulillah, kita masih mampu meraih prestasi yang tahun-tahun sebelumnya sulit didapatkan karena persaingan ketat dengan produsen teh di Indonesia, baik perkebunan negara (PTPN) maupun perkebunan besar swasta dan petani. Ini kebanggaan juga bagi Kota Pagaralam, karena selain memiliki komoditas kopi bermutu tinggi, tanah besemah dianugerahi teh bermutu tinggi juga”, ujar Acep












