Keberpihakan terhadap lingkungan menjadi salah satu prioritas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sejak awal memimpin BUMN, Erick langsung melakukan perubahan besar dalam peranan BUMN terhadap isu lingkungan.
Erick merombak program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN yang sebelumnya menyasar pada berbagai sektor, kini fokus pada tiga hal utama. Ketiga bidang itu adalah pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.
Transformasi di bidang itu dilakukan dengan tujuan optimalisasi dampak program, tata kelola, teknologi, peningkatan kolaborasi, dan peningkatan keterlibatan karyawan.
“Program TJSL ini harus dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan BUMN, selain soal keberlanjutan juga penting,” ujar Erick, belum lama ini.
Erick menyampaikan, untuk di bidang lingkungan, terdapat tiga program utama. Pertama berupa penanaman pohon di seluruh Indonesia. Sudah sebanyak 4,6 juta pohon yang ditanam. Program lingkungan lain adalah pengelolaan sampah terintegrasi, terutama di lima wilayah DPSP serta penyediaan sarana air bersih di daerah tertinggal sudah mencapai 102 titik lokasi.
Program ini adalah bentuk kepedulian BUMN terhadap keberlanjutan iklim yang bersih, pengembangan tingkat kesehatan masyarakat, dan peluang peningkatan nilai ekonomis dari pengolahan sampah.
Erick menegaskan komitmen Kementerian BUMN terhadap pembangunan berkelanjutan. Erick telah melakukan transformasi TJSL BUMN dengan fokus pada dampak, perbaikan tata kelola, pemanfaatan teknologi, peningkatan kolaborasi, dan peningkatan engagement karyawan.
“Tak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan BUMN, tapi keberlanjutan menjadi penting agar dalam bidang pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM seluruh masyarakat Indonesia mendapat manfaat dalam jangka panjang,” kata Erick.
Delapan dari sembilan perusahaan yang meraih Anugerah CSR Salah satu Media Nasional pada Kamis (26/10/2023) merupakan BUMN. Para pemenang peraih penghargaan memiliki program CSR yang sangat bermanfaat di sejumlah sektor. Para peraih Anugerah CSR 2023 adalah Pertamina, Adaro Indonesia, BRI, BTN, PLN, PTBA, BNI, Telkom, dan Bank Mandiri.
Salah satu bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, meraih Anugerah CSR 2023 Republika untuk kategori Pengembangan Wisata. Program KAWAN BNI yang diusung perseroan dinilai menginspirasi dalam mengoptimalkan potensi kawasan wisata.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Penghargaan ini tentunya akan terus menyemangati kami untuk meningkatkan value dari sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Direktur Humas Capital & Compliance BNI Mucharom, saat menghadiri acara Anugerah CSR Republika 2023, Kamis (26/10/2023).
Sebagai agen pembangunan, BNI menjalankan program-program yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat di destinasi wisata melalui program Kawasan Wisata Anak Negeri (KAWAN) BNI.
KAWAN BNI merupakan program pengembangan desa wisata yang telah berjalan sejak 2022 dan telah diimplementasikan di destinasi super prioritas Indonesia di antaranya Provinsi Sulawesi Utara (Desa Marinsow), Provinsi Nusa Tenggara Barat (Desa Kuta Mandalika), dan Nusa Tenggara Timur (Desa Cunca Wulang).
Berbekal semangat dalam memajukan pariwisata di seluruh Indonesia, BNI ingin membangkitkan semangat dan memotivasi masyarakat di desa-desa wisata agar dapat mengembangkan potensi dan kreativitas ekonomi.
Selama 2022, BNI fokus dalam membangun sarana infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pengembangan SDM dilakukan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), dan pihak lainnya yang terlibat langsung dalam industri pariwisata.
Pengembangan SDM diberikan secara rutin agar dapat memberikan dampak langsung terhadap terbentuknya tata kelola dan pengelolaan wisata di desa yang merupakan fondasi utama dalam pengelolaan desa wisata.
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN meraih penghargaan Anugerah CSR untuk kategori Pendidikan melalui program Developer Muda. Direktur Institutional PT BTN Hakim Putratama mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan untuk BTN.
“Pencapaian ini tentunya akan menjadi pemicu kami untuk terus bermanfaat bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai program CSR,” kata Hakim.
Sejak awal, BTN memang berfokus pada pembiayaan rumah, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebanyak 75 persen portfolio BTN adalah perumahan MBR yang memang ditujukan untuk mewujudkan impian masyarakat kecil.
Hakim menjelaskan, BTN memang mempunyai demografi milenial yang tentunya penting untuk mengembangkan minat dalam menciptakan developer muda. Ada 150 mahasiwa di daerah Jawa Timur maupun Sumatra yang memang dididik untuk bisa menjadi developer baru.
“Upaya ini dilakukan agar kebutuhan perumahan yang masih kurang ini bisa dipenuhi dengan cepat. Tentunya dengan orang yang lebih muda dan agresif dalam melakukan pengembangan bisnis,” ujarnya.
BTN melalui program Developer Muda berupaya melahirkan pengusaha properti dari kalangan milenial. Developer Muda BTN memberikan literasi seputar dunia properti kepada milenial berupa pembekalan seputar dunia properti. Pembekalan diberikan kepada 150 mahasiswa yang tersebar di wilayah Jatim dan Sumatra.
Saat ini kebutuhan akan hunian di Indonesia mencapai lebih dari 400 ribu unit, tapi supply dari pengembang belum dapat memenuhinya.
Pelatihan Developer Muda ini penting, mengingat Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Milenial diharapkan dapat memahami dunia properti dan menjadi pengusaha-pengusaha baru di bidang properti.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Sumber Republika, edit koranbumn