Angkasa Pura Airports menyumbangkan dua unit ambulance senilai Rp494.000.000 kepada dua yayasan di Kabupaten Bogor yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan. Sumbangan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Penyerahan dua unit ambulance ini dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Angkasa Pura Airports M. Arifin Firdaus kepada Jajang Suburijal, Ketua Yayasan Hidayaturrohman Bani Sidiq, dan Siti Hania, Ketua Yayasan Aisyia Al Whafa, pada Senin 30 Agustus 2021 di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I (Persero) Kemayoran, Jakarta.
“Sebagai perusahaan, Angkasa Pura Airports memiliki tanggung jawab sosial untuk turut membantu masyarakat. Salah satunya dengan memberikan bantuan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tertentu. Kali ini, Angkasa Pura Airports menyumbangkan total dua unit ambulance kepada Yayasan Hidayaturrohman Bani Sidiq yang bergerak di bidang pendidikan dan Yayasan Aisyia Al Whafa yang bergerak di bidang kemanusiaan dan keagamaan,” ujar Direktur SDM & Umum Angkasa Pura Airports M. Arifin Firdaus.
Sumbangan Renovasi Cagar Budaya Masjid Santren Bagelen
Pada Sabtu 28 Agustus 2021, Angkasa Pura Airports juga telah melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terhadap bangunan Cagar Budaya, Masjid Santren Begelen, Purworejo, bertepatan dengan kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI di wilayah Purworejo. Penyaluran Program TJSL senilai Rp 100.000.000 diwujudkan dalam kegiatan renovasi dan padat karya di lingkungan Masjid Cagar Budaya yang dilindungi oleh UU RI No.11 Tahun 2010. Kegiatan penyaluran TJSL dan bantuan sosial tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Angkasa Pura I serta Pemerintah Daerah Purworejo yang telah memperhatikan kelangsungan cagar budaya dan masyarakat di sekitarnya. Sementara Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi menerangkan bahwa program TJSL Angkasa Pura Airports di Masjid Santren Begelen ini diwujudkan dalam sebuah kegiatan padat karya dengan maksud untuk dapat membantu pemberdayaan masyarakat sekitar, khususnya di masa pandemi. dan diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.
Sebelumnya, beberapa program sosial perusahaan difokuskan kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak langsung pandemi melalui program pemberian sembako, yaitu ratusan sembako bagi warga Gunung Sahari Jakarta Pusat, warga Cigubeng Bogor, warga Tangerang pada program vaksinasi bersama.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, Angkasa Pura Airports berkomitmen untuk dapat berperan langsung dalam membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Selain secara rutin dan konsisten menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat, perusahaan pengelola 15 bandara tersebut juga turut berperan dalam menggerakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang saat ini terkena dampak dari pandemi. Beberapa upaya telah dilakukan, salah satunya adalam pemberian stimulus pembayaran angsuran bagi mitra binaan perusahaan agar usaha perusahaan UMKM dapat tetap berjalan.
Di bidang pendidikan, Angkasa Pura Airports juga memberikan program beasiswa Diploma III Kebandarudaraan bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Atas berprestasi untuk dapat melanjutkan studi di bidang kebandarudaraan. Di sektor ini, perusahaan juga telah menjalankan Program Perpustakaan Digital yang berlokasi di Semarang pada 2020 lalu dengan tujuan untuk dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Melalui program ini, disediakan website berisi e-book bacaan umum, remaja, anak, dan sastra klasik serta materi pendidikan untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah.
Di bidang kesehatan, Angkasa Pura Airports juga turut berkontribusi melalui inisiasi pelayanan kesehatan keliling bertajuk Program “Ibu dan Anak Sehat, Bangsa Kuat”. Program ini berbentuk pemberian pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, pengobatan bayi dan balita, pemantauan tumbuh kembang balita, serta program imunisasi wajib di wilayah kerja kantor cabang perusahaan.