PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terus wujudkan komitmen pemberdayaan bagi segmen ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah. Fokus PNM memberdayakan segmen tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya pendampingan dalam bentuk pelatihan usaha yang secara kontinu diberikan.
Hal tersebut diungkapkan dalam kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir didampingi oleh Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi serta Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero) Sunar Basuki di Kampung Nambangan, Kecamatan Kenjeran, Jawa Timur pada Minggu (15/8).
Pada kesempatan tersebut Menteri BUMN Erick Thohir meyakinkan ibu-ibu nasabah agar tidak ragu dengan pinjaman produktif guna memulai dan mengembangkan usaha, karena tentu akan didampingi dengan pelatihan agar dapat naik kelas.
“Pemerintah melalui BUMN hadir untuk memastikan keseimbangan ekonomi,” tambahnya.
Saat berdialog dengan nasabah PNM Mekaar, Menteri BUMN Erick Thohir juga menitipkan pesan agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Selain itu disiplin dan kerja dengan ikhlas menjadi kunci kemajuan usaha jelasnya.
Dalam agenda kunjungan kerja tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT PNM (Persero) Arief Mulyadi, serta Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero) Sunar Basuki juga meninjau pelatihan pembuatan makanan olahan laut oleh nasabah PNM Mekaar.
“Hasil tangkap nelayan kami olah menjadi makanan siap saji seperti nugget dan sosis”, jelas Eka (35 tahun), pelatih yang mendampingi nasabah PNM Mekaar pada kegiatan pelatihan.
PNM terus meningkatkan literasi digital bagi para nasabah. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). PaDi UMKM hadir sebagai akses pasar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah untuk masuk ke pengadaan barang dan jasa pemerintah maupun BUMN.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi melaporkan jumlah nasabah PNM yang sudah tergabung dalam platform PaDi UMKM.
“Sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM”, jelasnya.
Di akhir kunjungan, Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Sosialisasi Pertemuan Kelompok Mingguan atau PKM Mobile. PKM Mobile merupakan salah satu upaya PNM dalam memperkuat digitalisasi proses bisnis terutama di masa pandemi Covid-19.
Sebagai informasi per 3 Agustus 2021, jumlah nasabah PNM Mekaar di provinsi Jawa Timur sebanyak 2,03 juta dengan total penyaluran pembiayaan Rp 17,17 trilliun. Dilayani oleh 10.113 pendamping nasabah, PNM Mekaar hadir di 600 kantor cabang di provinsi tersebut
Sumber PNM, KBUMN edit koranbumn