Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok CFSPP-FTP-2 turut terdampak Pandemi Covid-19.
Namun, perusahaan PT Rekayasa Industri (Rekind) bersama Konsorsium Rafako SA tetap berkomitmen untuk terus menjalankan pembangunan proyek.
Pengerjaan pembangunan Proyek PLTU diiringi kesiapsiagaan tim proyek dan HSE dalam menerapkan protokol kesehatan dan berbagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Komitmen pengerjaan PLTU Lombok di tengah Pandemi Covid-19 bertujuan agar masyarakat Nusa Tenggara Barat dapat secepatnya menikmati manfaat dari pembangunan PLTU Lombok.
Pembangunan Proyek PLTU Lombok turut menggerakkan perekonomian demi kemajuan bangsa.
PLTU berkapasitas 2×50 MW ini akan mengalirkan listrik ke wilayah Lombok Utara, hingga seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dimana PT PLN (Persero) sebagai pemilik proyek.
Rekindist, hingga pertengahan 2020, pembangunan PLTU Lombok telah mencapai pendirian Steam Turbine Generator Building, melanjutkan pekerjaan struktur boiler, utilitas, coal handling, dan pekerjaan konstruksi lainnya. Selain itu pemasangan overhead crane akan segera dilakukan.
Rekindist, terima kasih atas kerjasama dan kerja kerasnya.
















