PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali terpilih masuk dalam Indeks SRI-KEHATI periode Mei hingga Oktober 2020. Hal ini sejalan dengan komitmen dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.
Direktur Finance, Planning, & Treasury BTN Nixon L P Napitupulu mengatakan perseroan memiliki target akan menjadi bank terdepan dalam sektor perumahan dan mitra keluarga terpercaya yang menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan. Perseroan pun rutin menggelar berbagai inovasi yang sejalan dengan prinsip keuangan berkelanjutan.
“Kami akan terus mempertahankan komitmen ini dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (27/5).
Nixon merinci salah satu upaya inovasi yang telah dilakukan perseroan dalam rangka manajemen berkelanjutan yakni meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berorientasi pada keuangan berkelanjutan. Perseroan pun tengah gencar meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait keuangan berkelanjutan.
“Kami juga terus memaksimalkan penggunaan digitalisasi pada proses dan operasi bisnis untuk mengefektifkan pemakaian berbagai sumber daya yang ada,” ucapnya.
Sementara Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos menambahkan perusahaan yang terpilih masuk dalam indeks SRI-KEHATI merupakan entitas yang terbukti memiliki komitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan. Perusahaan tersebut dinilai telah menjalankan bisnis yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.
“Hadirnya indeksi ini merupakan upaya untuk perbaikan pelestarian lingkungan dan pembangungan Indonesia berkelanjutan. Upaya perbaikan dan pembangunan tersebut diharapkan juga dapat memberi dampak positif bagi dunia usaha di Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, BTN pun telah masuk dalam daftar Indeks SRI-KEHATI periode November 2019-April 2020. Sebagai informasi, Indeks SRI-KEHATI merupakan daftar perusahaan yang memiliki komitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Indeks yang diresmikan pada 8 Juni 2009 tersebut diluncurkan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) dengan menggandeng PT Bursa Efek Indonesia.