PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkomitmen mendukung program pemerintah untuk memajukan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu yang menjadi fokus pembangunan infrastruktur saat ini ialah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menunjuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) sebagai lokasi ibu kota yang baru. “Jadi, di Kalimantan ini potensi sangat luar biasa. Terutama untuk infrastruktur,” kata Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk. Agus Wantoro diwawancarai tim jelajah infrastruktur Kalimantan.
Dia berpendapat bakal banyak proyek besar yang akan didanai berbagai sumber, seperti APBN, APBD, BUMN atau investor dalam maupun luar negeri. “Itu menjadi daya tarik kami di industri konstruksi untuk ikut berpartisipasi melaksanakan pembangunan infrastruktur,” lanjutnya.
Tercatat saat ini perusahaan memiliki kapasitas produksi 3,7 juta ton/tahun dengan 9 plant, 73 batching plant, 5 quarry, yang tersebar di seluruh Indonesia. Waskita Beton Precast pun telah sering terlibat dalam berbagai proyek konstruksi lokal dan kini merambah ke internasional.
“Perusahaan terus berinovasi, berkembang, dan bergerak maju untuk pembangunan di berbagai wilayah Indonesia,” ucapnya.
Untuk wilayah Kaltim, WSBP kini tengah membangun Plant Penajam di Buluminung, PPU. Lokasi Plant Penajam berjarak sekitar 15 kilometer ke pusat Pemerintahan Kabupaten PPU dan sekira 120 kilometer ke Kabupaten Kukar.
Proyek pembangunan Plant Penajam telah dimulai sejak tahun 2017. Hingga kini progress pembangunan plant telah mencapai 70%, di mana pembangunan plant ditargetkan akan selesai pada 2020.
“Melalui plant ini, WSBP ingin menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia, bahkan pasar regional di Asia Tenggara,” pungkas Agus.
Sumber Bisnis, edit koranbumn