PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) – BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa saham ANTAM tetap menjadi bagian dari Indeks SRI-KEHATI, ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode perdagangan Juni sampai dengan November 2023. Hal ini merupakan salah satu wujud apreasiasi atas pelaksanaan komitmen pengelolaan Environment, Social, and Governance (ESG) yang dilakukan di seluruh aspek operasi Perusahaan.
Direktur Utama ANTAM, Nico Kanter mengatakan: “Masuknya saham ANTAM pada Indeks SRI-KEHATI, ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI mencerminkan bahwa Perusahaan memiliki komitmen dalam pengelolaan kinerja operasi, lingkungan dan sosial secara berkelanjutan yang dilandasi pada prinsip tata kelola Perusahaan yang baik. Upaya-upaya tersebut dilakukan secara konsisten melalui berbagai program yang dijalankan untuk mendukung operasional Perusahaan yang berkelanjutan.”
Indeks SRI-KEHATI merupakan indeks kelompok saham yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI merupakan Indeks yang berisikan kelompok saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. Klasifikasi industri mengacu kepada IDX Industrial Classification. Sedangkan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI merupakan Indeks yang berisikan 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan serta memiliki likuiditas yang baik.
Saat ini saham ANTAM juga menjadi bagian dari Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders di BEI, yang merupakan indeks yang bertujuan untuk mengurangi eksposur intensitas emisi karbon atas portofolio sebesar minimal 50% dibandingkan dengan Indeks LQ45 sebagai parent index. Selain itu, saham ANTAM tetap menjadi bagian Indeks MSCI Global Standard dari Indonesia. MSCI adalah indeks yang diterbitkan oleh Morgan Stanley Capital International, yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar, performa yang positif, yang disertai pengukuran manajemen risiko dan aspek penerapan ESG.
ANTAM memiliki komitmen dalam upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (dekarbonisasi), diantaranya ANTAM melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) untuk mendukung pasokan listrik operasi Pabrik Feronikel ANTAM di Unit Bisnis Pertambangan Nikel Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 16 Januari 2023. Selain itu, upaya dekarbonisasi ANTAM dilaksanakan melalui penanaman dan pelestarian pohon di sekitar wilayah operasi ANTAM Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia di Jakarta Timur. ANTAM telah melakukan penghijauan melalui pemberian sarana urban farming seperti penyediaan media komposting, pemberian bibit tanaman produktif, serta pelestarian tanaman langka dan endemik. ANTAM juga berupaya menerapkan teknologi yang tepat guna, andal dan ramah lingkungan untuk menurunkan konsumsi energi, yang diharapkan akan mampu membantu ANTAM dalam upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik demi keberlanjutan Perusahaan.