Setelah melalui proses penawaran penjajakan minat pasar pada November 2019 dan tahapan lelang pada tahun ini, pembangunan proyek jalan tol Yogyakarta—Bawen akhirnya akan dimulai lewat proses penandatanganan kontrak.
Dari saluran Youtube resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diketahui agenda penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Yogyakarta—Bawen akan dilakukan antara Kementerian PUPR dan konsorsium pemenang lelang yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Tampak dari tayangan Youtube, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, serta jajaran Kementerian PUPR dan konsorsium pemenang lelang sudah hadir di lokasi.
Lokasi pelaksaaan kegiatan penandatanganan PPJT bertempat di area Marga Utama, kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Data Kementerian PUPR menyatakan proyek tol ini memiliki panjang 75,82 kilometer dan rencananya membutuhkan investasi mencapai Rp17,7 triliun.
Rencananya proyek ini ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi pada 2023 mendatang.
Sumber Bisnis, edit koranbumn