Selama 60 tahun berdirinya PT Nindya Karya (Persero) telah banyak karya serta kontribusi yang diberikan untuk pembangunan Indonesia. Salah satu catatan yang membanggakan dan bertaraf internasional yaitu terlibatnya Nindya dalam Proyek pemugaran/restorasi Candi Borobudur, salah satu situs warisan peradaban tidak hanya bagi Indonesia namun juga dunia. Digagas oleh Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia saat itu, pemugaran Candi Borobudur mendapatkan dukungan pendanaan dari United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) lembaga yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa – Bangsa.
Badan Pemugaran Candi Borobudur melalui sidang Consultative Committee II pada tanggal 2-6 Juli 1973 pun menunjuk Joint Venture antara PT Nindya Karya (Persero) dan Construction and Development Corporation of The Philiphines (CDCP) selaku kontraktor pemenang pelaksana pemugaran. Dengan dedikasi dan tingkat ketelitian yang tinggi, proses pemugaran pun selesai pada 23 Februari 1983 untuk kemudian dibuka secara umum.
Proses pemugaran yang pertama sejak berdirinya Republik Indonesia membawa kebanggan bagi Nindya dalam merawat dan menjaga warisan dunia. Hal tersebut membuktikan daya saing global Nindya yang terus dilestarikan hingga saat ini hingga mampu mengharumkan nama Indonesia.
Sumber Nindya Karya, edit koranbumn
















