• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 25 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kontribusi PTPN Group Sebanyak 50 persen Kenaikan Produksi Gula Nasional Sepanjang 2024

by redaksi
10 November 2024
in Berita, Kinerja & Investasi
0
RUPS Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Angkat Anggota Baru Dekom PTPN II, PTPN X dan PTPN XIV
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PTPN Group berkontribusi sebesar 50 persen terhadap kenaikan produksi gula nasional 2024 dibandingkan 2023. Capaian positif tersebut disimpulkan berdasarkan hasil rapat taksasi akhir giling 2024 yang dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (BAPANAS), serta para pelaku bisnis industri gula lainnya di Yogyakarta, Sabtu (09/11/2024).

Produksi gula nasional hingga akhir giling tebu 2024 mencapai 2,46 juta ton. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 190 ribu ton, atau sekitar 10 persen dibandingkan 2023 yang tercatat sebanyak 2,27 juta ton.

RelatedPosts

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

Dalam rapat taksasi itu, disampaikan bahwa PTPN Group berhasil meningkatkan produksi gula sebesar 13 persen, yakni dari 752 ribu ton pada 2023 menjadi 851 ribu ton pada tahun ini. Kenaikan sebesar 100 ribu ton tersebut berkontribusi signifikan terhadap pencapaian kenaikan gula nasional.

“Ini merupakan suatu capaian positif dari hasil kerja keras dan langkah-langkah strategis yang telah dijalankan perusahaan. Tentunya ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan swasembada gula nasional,” ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani.

Dari sisi produktivitas, PTPN Group juga mencatat hasil yang lebih baik dibandingkan rata-rata nasional. Rapat taksasi menunjukkan produktivitas gula nasional mencapai 4,73 ton per hektare (ha), sementara produktivitas PTPN Group mencapai 4,77 ton per ha.

Capaian positif ini tidak lepas dari program transformasi bisnis PTPN Group yang tidak hanya berdampak terhadap perbaikan kinerja finansial, tetapi juga pada perbaikan kinerja operasional. Hal ini sejalan dengan semangat PTPN Group dalam mewujudkan Perpres No. 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel). Di mana, dalam Perpres itu, PTPN mendapat mandat untuk swasembada gula konsumsi di tahun 2028 dan gula industri di tahun 2030 mendatang.

Ghani mengatakan bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi iklim pada 2025 mendatang diperkirakan akan kembali normal. “Dengan iklim yang normal, kami optimis akan terjadi peningkatan protas tebu dan rendemen gula pada tahun mendatang,” tuturnya.

PTPN Group berkontribusi sebesar 50 persen terhadap kenaikan produksi gula nasional 2024 dibandingkan 2023. Capaian positif tersebut disimpulkan berdasarkan hasil rapat taksasi akhir giling 2024 yang dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (BAPANAS), serta para pelaku bisnis industri gula lainnya di Yogyakarta, Sabtu (09/11/2024).

Produksi gula nasional hingga akhir giling tebu 2024 mencapai 2,46 juta ton. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 190 ribu ton, atau sekitar 10 persen dibandingkan 2023 yang tercatat sebanyak 2,27 juta ton.

Dalam rapat taksasi itu, disampaikan bahwa PTPN Group berhasil meningkatkan produksi gula sebesar 13 persen, yakni dari 752 ribu ton pada 2023 menjadi 851 ribu ton pada tahun ini. Kenaikan sebesar 100 ribu ton tersebut berkontribusi signifikan terhadap pencapaian kenaikan gula nasional.

“Ini merupakan suatu capaian positif dari hasil kerja keras dan langkah-langkah strategis yang telah dijalankan perusahaan. Tentunya ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan swasembada gula nasional,” ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani.

Dari sisi produktivitas, PTPN Group juga mencatat hasil yang lebih baik dibandingkan rata-rata nasional. Rapat taksasi menunjukkan produktivitas gula nasional mencapai 4,73 ton per hektare (ha), sementara produktivitas PTPN Group mencapai 4,77 ton per ha.

Capaian positif ini tidak lepas dari program transformasi bisnis PTPN Group yang tidak hanya berdampak terhadap perbaikan kinerja finansial, tetapi juga pada perbaikan kinerja operasional. Hal ini sejalan dengan semangat PTPN Group dalam mewujudkan Perpres No. 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel). Dimana, dalam Perpres itu, PTPN mendapat mandat untuk swasembada gula konsumsi di tahun 2028 dan gula industri di tahun 2030 mendatang.

Ghani mengatakan bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi iklim pada 2025 mendatang diperkirakan akan kembali normal. “Dengan iklim yang normal, kami optimis akan terjadi peningkatan protas tebu dan rendemen gula pada tahun mendatang,” tuturnya.

Langkah Strategis Tahun 2025

Guna mencapai target swasembada gula konsumsi 2028, Holding Perkebunana Nusantara PTPN III (Persero) melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), sebagai anak perusahaan yang mengelola 36 Pabrik Gula PTPN Group, terus melakukan perbaikan tata kelola perusahaan. Mulai dari perbaikan kinerja operasional sampai dengan perbaikan hubungan antar-stakeholder, khususnya petani dan industri gula, serta dukungan dari kementerian/lembaga pemerintah lainnya.

Salah satu upaya yang akan terus dilakukan untuk perbaikan kinerja tahun 2025, antara lain program penguatan pengelolaan tebu sendiri dan penguatan ekosistem tebu rakyat (ETERA). Adapun, inisiatif strategis yang dilakukan oleh PTPN, adalah fokus pada program intensifikasi, di antaranya perbaikan kualitas dan kuantitas kebun benih, program bongkar ratoon, serta water management system di lahan-lahan HGU. “Program intensifikasi tebu rakyat dilaksanakan dengan penguatan ekosistem, mulai dari organisasi, pendanaan, sampai dengan pelayanan saprodi dan tebang muat angkut,” ujar Ghani.

Dengan penerapan program produktivitas gula 8 ton/ha di lahan HGU, PTPN telah mampu membuktikan bahwa lebih dari 2.500 ha produktivitas gula mencapai di atas 8 ton/ha. Bahkan, beberapa kebun sudah mencapai >10 ton/ha, sehingga rerata HGU di Jawa seluas 16.500 ha tahun giling 2024 produktivitas gula mencapai 6.3 ton/ha, sedangkan secara nasional protas gula di angka 4.7 ton/ha.

“Seluruh HGU produktivitas gula rata-rata ditarget di angka >8 ton/ha. Tentunya target ini tidak mudah, tetapi melalui perbaikan tata kelola dan program water management system, angka tersebut akan lebih cepat dicapai dari waktu yang ditargetkan,” ungkap Ghani.

Guna mencapai target swasembada gula konsumsi 2028, Holding Perkebunana Nusantara PTPN III (Persero) melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), sebagai anak perusahaan yang mengelola 36 Pabrik Gula PTPN Group, terus melakukan perbaikan tata kelola perusahaan. Mulai dari perbaikan kinerja operasional sampai dengan perbaikan hubungan antar-stakeholder, khususnya petani dan industri gula, serta dukungan dari kementerian/lembaga pemerintah lainnya.

Salah satu upaya yang akan terus dilakukan untuk perbaikan kinerja tahun 2025, antara lain program penguatan pengelolaan tebu sendiri dan penguatan ekosistem tebu rakyat (ETERA). Adapun, inisiatif strategis yang dilakukan oleh PTPN, adalah fokus pada program intensifikasi, di antaranya perbaikan kualitas dan kuantitas kebun benih, program bongkar ratoon, serta water management system di lahan-lahan HGU. “Program intensifikasi tebu rakyat dilaksanakan dengan penguatan ekosistem, mulai dari organisasi, pendanaan, sampai dengan pelayanan saprodi dan tebang muat angkut,” ujar Ghani.

Dengan penerapan program produktivitas gula 8 ton/ha di lahan HGU, PTPN telah mampu membuktikan bahwa lebih dari 2.500 ha produktivitas gula mencapai di atas 8 ton/ha. Bahkan, beberapa kebun sudah mencapai >10 ton/ha, sehingga rerata HGU di Jawa seluas 16.500 ha tahun giling 2024 produktivitas gula mencapai 6.3 ton/ha, sedangkan secara nasional protas gula di angka 4.7 ton/ha.

“Seluruh HGU produktivitas gula rata-rata ditarget di angka >8 ton/ha. Tentunya target ini tidak mudah, tetapi melalui perbaikan tata kelola dan program water management system, angka tersebut akan lebih cepat dicapai dari waktu yang ditargetkan,” ungkap Ghani.

Mengenai PT Perkebunan Nusantara III (Persero):

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.

Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas dari 3 sub holding yaitu Supporting Co (PTPN I), Palm Co (PTPN IV) dan Sugar Co (PT Sinergi Gula Nusantara). Selain itu terdapat anak perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), anak perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) serta anak perusahaan lainnya yaitu PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA), dan PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN).

Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.

Previous Post

PAL Indonesia Sukses Rampungkan Proyek Perbaikan Single Point Mooring (SPM) Milik Pertamina Patra Niaga

Next Post

Bali Beach Hotel, The Heritage Collection Dinobatkan sebagai Luxury Heritage Hotel 2024 Di Ajang World Luxury Hotel Awards

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

24 Juni 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

24 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

24 Juni 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
Berita

MIND ID Dukung Sejumlah Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

24 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

24 Juni 2025
Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Next Post
Bali Beach Hotel, The Heritage Collection Dinobatkan sebagai Luxury Heritage Hotel 2024 Di Ajang World Luxury Hotel Awards

Bali Beach Hotel, The Heritage Collection Dinobatkan sebagai Luxury Heritage Hotel 2024 Di Ajang World Luxury Hotel Awards

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Talenta Wirausaha BSI Masuk Fase Bootcamp

7 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Maher Zain Tampil Eksklusif di BSI International Expo 2025, Persembahan untuk Sahabat Syariah BSI

2 hari ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Raih ISO 50001 Sistem Manajemen Energi, Pertama dan Satu-Satunya di Kota Cilegon

3 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

4 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

by redaksi
24 Juni 2025
0

Danantara Indonesia melalui PT Danantara Asset Management (Persero) memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp6,65 triliun atau setara 405...

Read more
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

24 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

24 Juni 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat

MIND ID Dukung Sejumlah Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

24 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

24 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In