PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Kementerian Investasi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama investasi dengan Posco di Seoul, Korea Selatan pada 28 Juli 2022. Investasi yang rencana ditanamkan sebesar USD3,5 miliar.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Investasi RI/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, dan CEO Posco Kim Hag Dong yang disaksikan Presiden RI Joko Widodo. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono.
“Kami sangat gembira atas dukungan pemerintah dalam mewujudkan ekspansi PT Krakatau Posco yang merupakan perusahaan patungan Krakatau Steel dan Posco. Kami akan terus aktif berkolaborasi dalam melaksanakan rencana investasi sesuai dengan yang telah disepakati. PT Krakatau Posco akan menjadi perusahaan baja terintegrasi yang terbesar di Asia Tenggara,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Silmy menyampaikan bahwa dalam MoU ini Krakatau Steel dan Posco menyepakati investasi perluasan kapasitas produksi PT Krakatau Posco yang direncanakan dapat mencapai 10 juta ton per tahun, baik produk hulu maupun hilir. Perencanaan ini memungkinkan Krakatau Steel dan Posco untuk menghasilkan produk baja bernilai tambah tinggi seperti baja otomotif sebagai dukungan terhadap rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai basis industri mobil listrik dunia.
“Selain itu kerja sama Krakatau Steel dan Posco juga dipersiapkan untuk mendukung proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dimana Posco memiliki pengalaman panjang dalam pembangunan beberapa kota di Korea,” tambah Silmy.
Dalam kerja sama ini Kementerian Investasi memastikan Kementerian atau Instansi Pemerintah akan memberikan segala dukungan kepada Krakatau Steel dan Posco yang diperlukan untuk penerbitan izin untuk proyek dan insentif investasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.