• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 4 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Krakatau Steel Group Suplai Plat Baja Pembangunan Istana Negara IKN

by redaksi
5 Agustus 2024
in Berita
0
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan group berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dengan menyuplai bahan baku baja salah satunya pada pembangunan Istana Negara di IKN.

Hingga akhir Juni 2024, Krakatau Steel Group telah mengirimkan plat baja dengan spesifikasi baja tahan cuaca sebanyak 3.000 ton yang selanjutnya diproses lanjut pada workshop NuArt milik Nyoman Nuarta di Bandung menjadi 4.650 bilah garuda dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter.

“Ini mendukung keinginan kita semua untuk mempunyai Istana Negara yang dirancang, dibangun dan menggunakan bahan-bahan produk Indonesia Sendiri,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.

Lebih lanjut Purwono Widodo menjabarkan Pada tahap awal, pembangunan IKN membutuhkan sekitar 500.000 hingga 700.000 ton baja. Kebutuhan baja ini akan meningkat sehingga secara akumulasi pembangunan Ibu Kota Nusantara diperkirakan akan membutuhkan hingga 9,5 juta ton.

Krakatau Steel dalam Laporan Keuangan sampai dengan Triwulan II 2024 mencatatkan pendapatan sebesar USD444,67 juta atau setara dengan Rp7,3 triliun. Perseroan berhasil memperoleh laba bruto sebesar USD48,23 juta atau setara Rp790,72 miliar, dengan capaian gross profit sebesar 10,8%. Dari sisi biaya usaha terjadi penurunan sebesar 14% menjadi sebesar USD56,36 juta atau setara Rp924,02 miliar.

Namun demikian, dengan masih tingginya beban keuangan yang harus ditanggung Perseroan yaitu sebesar USD61,93 juta atau setara Rp1,02 triliun, Perseroan sampai dengan Triwulan II 2024 ini masih membukukan rugi periode berjalan sebesar USD60,00 juta atau setara dengan Rp983,64 miliar.

“Kinerja sampai dengan Triwulan II Tahun 2024 masih belum lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, seiring dengan belum optimalnya kinerja dari segmen baja akibat dari kondisi pasar baja global yang masih sangat volatile yang salah satunya dipicu oleh pelemahan permintaan baja di Tiongkok sehingga mendorong Tiongkok gencar melakukan ekspor baja ke pasar global. Selain itu belum beroperasinya fasilitas pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM#1) akibat force majeure sejak Mei 2023 juga menyulitkan peningkatan kinerja perseroan,” lanjut Purwono Widodo.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah menerapkan serangkaian strategi dan mengambil langkah-langkah preventif yang dibutuhkan untuk memastikan proses recovery pabrik HSM#1 berjalan sesuai target dan diharapkan produksi pertama produk HRC pasca perbaikan akan lahir pada Triwulan IV tahun 2024. Sehingga keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang tetap terjaga.

Salah satu strategi terkait hal tersebut diantaranya dapat dilakukan dengan optimalisasi penyerapan produk Krakatau Steel Group di pasar domestik maupun proyek strategis nasional, seperti misalnya beberapa waktu lalu Krakatau Steel Group melalui PT Krakatau Pipe Industries melakukan pengiriman pipa gas untuk kebutuhan proyek Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

“Krakatau Steel Group sudah mengirimkan lebih dari 6.000 ton pipa baja untuk diaplikasikan pada pipa tiang pancang, struktural, dan konduktor dalam proyek tersebut,” tambah Purwono.

Menutup pernyataannya Purwono menyampaikan bahwa Krakatau Steel dan group terus mengupayakan peningkatan kinerja bersama dengan bersinergi dan berkolaborasi pada berbagai proyek strategis nasional bersama perusahaan BUMN lainnya agar dapat merealisasikan pemenuhan kebutuhan baja nasional.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

RelatedPosts

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Baterai Terbesar di Asia Tenggara, Tegaskan Komitmen Hilirisasi Nasional

Gandeng KJL, Adhimix PCI Plant Manyar untuk Pengiriman Tiang Pancang (Spun Pile) PIK 2

Bukit Asam Dukung Budidaya Itik Petelur Capai Penghasilan di Atas UMR

 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan group berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dengan menyuplai bahan baku baja salah satunya pada pembangunan Istana Negara di IKN.

Hingga akhir Juni 2024, Krakatau Steel Group telah mengirimkan plat baja dengan spesifikasi baja tahan cuaca sebanyak 3.000 ton yang selanjutnya diproses lanjut pada workshop NuArt milik Nyoman Nuarta di Bandung menjadi 4.650 bilah garuda dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter.

“Ini mendukung keinginan kita semua untuk mempunyai Istana Negara yang dirancang, dibangun dan menggunakan bahan-bahan produk Indonesia Sendiri,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.

Lebih lanjut Purwono Widodo menjabarkan Pada tahap awal, pembangunan IKN membutuhkan sekitar 500.000 hingga 700.000 ton baja. Kebutuhan baja ini akan meningkat sehingga secara akumulasi pembangunan Ibu Kota Nusantara diperkirakan akan membutuhkan hingga 9,5 juta ton.

Krakatau Steel dalam Laporan Keuangan sampai dengan Triwulan II 2024 mencatatkan pendapatan sebesar USD444,67 juta atau setara dengan Rp7,3 triliun. Perseroan berhasil memperoleh laba bruto sebesar USD48,23 juta atau setara Rp790,72 miliar, dengan capaian gross profit sebesar 10,8%. Dari sisi biaya usaha terjadi penurunan sebesar 14% menjadi sebesar USD56,36 juta atau setara Rp924,02 miliar.

Namun demikian, dengan masih tingginya beban keuangan yang harus ditanggung Perseroan yaitu sebesar USD61,93 juta atau setara Rp1,02 triliun, Perseroan sampai dengan Triwulan II 2024 ini masih membukukan rugi periode berjalan sebesar USD60,00 juta atau setara dengan Rp983,64 miliar.

“Kinerja sampai dengan Triwulan II Tahun 2024 masih belum lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, seiring dengan belum optimalnya kinerja dari segmen baja akibat dari kondisi pasar baja global yang masih sangat volatile yang salah satunya dipicu oleh pelemahan permintaan baja di Tiongkok sehingga mendorong Tiongkok gencar melakukan ekspor baja ke pasar global. Selain itu belum beroperasinya fasilitas pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM#1) akibat force majeure sejak Mei 2023 juga menyulitkan peningkatan kinerja perseroan,” lanjut Purwono Widodo.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah menerapkan serangkaian strategi dan mengambil langkah-langkah preventif yang dibutuhkan untuk memastikan proses recovery pabrik HSM#1 berjalan sesuai target dan diharapkan produksi pertama produk HRC pasca perbaikan akan lahir pada Triwulan IV tahun 2024. Sehingga keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang tetap terjaga.

Salah satu strategi terkait hal tersebut diantaranya dapat dilakukan dengan optimalisasi penyerapan produk Krakatau Steel Group di pasar domestik maupun proyek strategis nasional, seperti misalnya beberapa waktu lalu Krakatau Steel Group melalui PT Krakatau Pipe Industries melakukan pengiriman pipa gas untuk kebutuhan proyek Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

“Krakatau Steel Group sudah mengirimkan lebih dari 6.000 ton pipa baja untuk diaplikasikan pada pipa tiang pancang, struktural, dan konduktor dalam proyek tersebut,” tambah Purwono.

Menutup pernyataannya Purwono menyampaikan bahwa Krakatau Steel dan group terus mengupayakan peningkatan kinerja bersama dengan bersinergi dan berkolaborasi pada berbagai proyek strategis nasional bersama perusahaan BUMN lainnya agar dapat merealisasikan pemenuhan kebutuhan baja nasional.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Anak usaha Pelindo, IPCC Optimistis Arus Kargo Mobil CBU Tumbuh hingga Akhir 2024

Next Post

Hutama Karya Dapatkan Kontrak Baru Senilai Rp12,4 Triliun pada Semester I 2024

Related Posts

Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Baterai Terbesar di Asia Tenggara, Tegaskan Komitmen Hilirisasi Nasional

3 Juli 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Anak Perusahaan

Gandeng KJL, Adhimix PCI Plant Manyar untuk Pengiriman Tiang Pancang (Spun Pile) PIK 2

3 Juli 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Bukit Asam Dukung Budidaya Itik Petelur Capai Penghasilan di Atas UMR

3 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Manfaatkan KUR BRI, UMKM Pemasok Program Makan Bergizi Gratis Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Buka Lapangan Kerja

3 Juli 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : SIER, PERINDO, Waskita Karya, INALUM, Krakatau Steel, KIW, PNRI, KAI, PTPN 1, Jamkrindo, BGR, Bank BSI, Pelindo, Jasa Raharja, Petrokimia Gresik, RPN

2 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Alasan Danantara Melarang BUMN hingga Anak-Cucu Perusahaan Mengganti Direksi

2 Juli 2025
Next Post
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Hutama Karya Dapatkan Kontrak Baru Senilai Rp12,4 Triliun pada Semester I 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Kembangkan Fitur Baru i-Chat 2.0 untuk kemudahan Penyandang Disabilitas Tuli dan Disabilitas Wicara

7 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Sambut Perkembangan Teknologi, BTN Bangun Budaya Melek Digital dan Perkuat Arsitektur Risiko Siber

2 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Kolaborasi Telkom dan Conversant Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat dan Aman

2 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

106 Ribu Pohon untuk Negeri: KAI Hijaukan Rel, Lereng, dan Lahan Tandus

7 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Baterai Terbesar di Asia Tenggara, Tegaskan Komitmen Hilirisasi Nasional

by redaksi
3 Juli 2025
0

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia....

Read more
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Gandeng KJL, Adhimix PCI Plant Manyar untuk Pengiriman Tiang Pancang (Spun Pile) PIK 2

3 Juli 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Bukit Asam Dukung Budidaya Itik Petelur Capai Penghasilan di Atas UMR

3 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Manfaatkan KUR BRI, UMKM Pemasok Program Makan Bergizi Gratis Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Buka Lapangan Kerja

3 Juli 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : SIER, PERINDO, Waskita Karya, INALUM, Krakatau Steel, KIW, PNRI, KAI, PTPN 1, Jamkrindo, BGR, Bank BSI, Pelindo, Jasa Raharja, Petrokimia Gresik, RPN

2 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In