PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tetap mengkaji opsi memboyong anak usaha melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum saham perdana.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan eksekusi IPO untuk anak usaha emiten berkode saham KRAS tersebut terus didiskusikan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
“IPO adalah salah satu cara mengoptimalkan aset Krakatau Steel. Dari anak usaha yang berpotensi IPO seperti yang diketahui adalah PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri, dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon,” kata Silmy dalam paparan publik daring, Selasa (29/12/2020).
Namun, saat ini Silmy belum dapat mengatakan anak usaha yang mana yang akan lebih dulu dijadikan perusahaan terbuka.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tetap mengkaji opsi memboyong anak usaha melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum saham perdana.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan eksekusi IPO untuk anak usaha emiten berkode saham KRAS tersebut terus didiskusikan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
“IPO adalah salah satu cara mengoptimalkan aset Krakatau Steel. Dari anak usaha yang berpotensi IPO seperti yang diketahui adalah PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri, dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon,” kata Silmy dalam paparan publik daring, Selasa (29/12/2020).
Namun, saat ini Silmy belum dapat mengatakan anak usaha yang mana yang akan lebih dulu dijadikan perusahaan terbuka.
Sumber Bisnis, edit koranbumn